Your PR could be refused to Austraia, even if you can pass the points test, if your score is less than you listed in your EOI. Use skillselect.com.au to get the best migration agent to help with your skillselect application and to find migration agents nycairportslimo made a real revolution in the industry. read more for a dependable seller that will give you the inkjet labels you're looking for quickly and easily. Visit seo salt lake city to find out more regarding Find all the info that you need about " worm gearmotors varvel " at www.varvel.com.
In case you're interested in knowing more info on high yield investments, stop by kingsbarn.com visit this page for a dependable seller that will give you the 여우알바 you're looking for quickly and easily. Trying to find park place residences parkplacesresidences ? Check out this page: https://parkplacesresidences.com.sg Visit http://qualityassociates.org to find out more regarding ISO9001 Consulting. In case you're interested in knowing more info on Connecticut Limo, stop by www.ctairlink.com/
Showing posts with label jamkesprov. Show all posts
Showing posts with label jamkesprov. Show all posts

Jamkesda Bikin Untung Warga

Diposkan oleh Unknown on Thursday, September 13, 2012

    OPEN YOUR MIND. FAJERI sudah delapan tahun menjadi peserta Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda). Setiap kali berobat dan rawatinap di puskesmas maupun rumah sakit, dengan menyerahkan kartu berwarna merah, akhirnya petugas tak memungut biaya atau gratis.
    "Kalau kita menjadi peserta Jamkesda, sangat menguntungkan dan boleh dibilang 100 persen untungnya. Ini sangat meringan beban bagi orang seperti kami," kata warga Jalan Kertak Hanyar, Banjar ini, ditemui pada Selasa (4/9).
    Menurut bapak satu anak yang pekerjaan sehari-harinya tukang bangunan dan mengecat ini, berdasarkan pengalamannya, selain gratis mengambil obat, ketika opname di rumah sakit pun tak dikenai biaya.  "Perhatian pemerintah terhadap kesehatan masyarakat, terutama keluarga tak mampu sangat besar," pujinya.
    Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, H Hasan, mengatakan, kriteria mendapatkan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) adalah berpenghasilan maksimal Rp 1.030.000. Selain itu, belum punya rumah. "Kalau pun punya, rumahnya terbuat dari kayu dengan ukuran sembilan meter persegi," katanya.
    Persyaratan lainnya, lanjut Hasan, ada salah satu anggota keluarga gizi buruk karena alasan ekonomi, tidak mempunyai kendaraan roda dua, kecuali untuk keperluan usaha atau mengojek dan ada anak dari anggota keluarga putus sekolah karena alasan ekonomi.
    Menurut Hasan, di Kota Banjarmasin jumlah warga yang sudah menjadi peserta Jamkesda sebanyak 31.937 orang. "Data peserta Jamkesda berdasar hasil BPS 2008 lalu, sedangkan dana bantuan pemko untuk 2012 sebesar 4 miliar 250 juta rupiah," ucap Hasan.
    Dia mengatakan, mulai 2013 data peserta Jamkesda akan direvisi dengan menggunakan data BPS yang terbaru. Ini sesuai petunjuk dari pemerintah pusat agar lebih seragam seluruh Indonesia. "Tujuannya untuk pengentasan kemiskinan seperti yang disampaikan Menko Kesra," kata Hasan.
    Jamkesda merupakan program bantuan sosial pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin yang tidak masuk dalam program jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas).
    Tujuan program ini untuk meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan kepada seluruh masyarakat miskin agar tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal secara efektif dan efisien. Lebih khusus lagi untuk meningkatkan cakupan dan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat miskin.
    Adapun sasaran Jamkesda adalah masyarakat miskin yang tercantum dalam daftar yang telah ditentukan pemerintah daerah setempat.
    Bantuan program Jamkesda meliputi pelayanan kesehatan dasar rawatinap di puskesmas rawatinap, klinik dan rumah sakit, rumah sakit jiwa sesuai ketentuan Jamkesda. Berikutnya, bantuan paket persalinan normal anak pertama dan kedua, pelayanan gawat darurat  di puskesmas dan rumah Sakit.
    Biasanya, pelayanan obat di rumah sakit dan puskesmas beserta jaringannya menggunakan obat generik. Apabila terjadi pemberian resep di luar obat generik, maka menjadi tanggung jawab pemberi pelayanan kesehatan. Penggunaan obat di luar jenis obat generik masih dapat dimungkinkan sepanjang sesuai dengan indikasi medis berdasarkan protokol terapi yang diusulkan ole komite medik, dan disetujui direktur rumah sakit atau pejabat lain yang berwenang. (m.banjar/jdb/shn/bgi)

Harus Ada Surat Rujukan
    JAMKESDA
adalah program jaminan bantuan pembayaran biaya pelayanan kesehatan yang diberikan Pemerintah Kota Banjarmasin  kepada warganya yang kurang mampu. Sasaran Program Jamkesda adalah seluruh warga Kota Banjarmasin yang belum memiliki jaminan kesehatan berupa Jamkesmas, Askes dan asuransi kesehatan lainnya.
    Kepala UPTD Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, H Hasan, mengatakan, jaminan pembiayaannya meliputi pelayanan rawat jalan tingkat pertama (RJTP) dilakukan pada puskesmas dan jaringannya, pelayanan rawat jalan tngkat lanjutan (RJTL) pada rumah sakit dan pelayanan rawatinap tingkat pertama (RITP) dilaksanakan pada puskesmas rawatinap dan pelayanan rawatinap kelas III di rumah sakit.
    Untuk Pelayanan penderita gangguan jiwa dilaksanakan pada Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Sambang Lihum Banjarmasin. Ada pun Jenis-jenis pelayanan kesehatan yang ditanggung Program Jamkesda antara lain berupa pelayanan kesehatan di puskesmas dan jaringannya, meliputi rawat jalan tingkat pertama (RJTP) di seluruh puskesmas di Kota Banjarmasin yang jumlah 26 buah. 
    "Rawat Inap Tingkat Pertama untuk puskesmas di Kota Banjarmasin baru ada dua yaitu di Puskesmas Beruntung Raya dan Puskesmas Alalak Selatan," kata Hasan.
    Sedangkan pelayanan kesehatan di rumah sakit, meliputi rawat jalan tingkat lanjutan, Rawat Inap Tingkat Lanjutan (RITL) serta pelayanan gawat darurat. "Semua biaya perawatan, obat dan operasi ditanggung pemerintah," kata Hasan.
    Dia menambahkan, setiap peserta Jamskesda mendapat layanan di puskesmas sedang ke rumah sakit, selain menunjukkan kartu Jamkesda juga ada surat rujukan, kecuali dalam kondisi gawat darurat bisa langsung ke rumah sakit. (m.banjar)

Dirawat di Kelas III
    PERHATIAN pemerintah terhadap warga kurang mampu agar mendapat pelayanan kesehatan cukup besar. Selain jaminan kesehatan daerah, ada juga yang jaminanan kesehatan masyarakat miskin (Jamkesmas) dan jaminan kesehatan provinsi (Jamkesprov).
    Keempatnya sama-sama bertujuan untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan, sehingga tercapai derajat kesehatan yang optimal secara efektif dan efesien bagi peserta Jamkesda, Jamkesmas maupun Jamkesprov.
    Menurut Kepala UPTD Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, H Hasan, tujuan ketiganya sama untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada keluarga tak mampu. Perbedaannya hanya sumber pembiayaan dan pelayanan rumah sakit.
    "Kalau Jamkesda sumber pembiayaan dari pemkab dan pemko, Jamkesprov dari pemprov sedangkan Jamkesmas berasal dari pemerintah pusat," kata Hasan.
    Perbedaan lainnya, peserta Jamkesda hanya bisa mendapat pelayanan di rumah sakit kabupaten dan kota, tidak bisa ke luar provinsi. Sementara peserta Jamkesprov bisa dirujuk ke Rumah Sakit dr Soetomo, Surabaya, Jawa Timur.
    Sedangkan peserta Jamkesmas selain bisa mendapat perawatan di seluruh Indonesia, juga bisa dirujuk ke Rumah Sakit dr Soetomo dan rumah sakit lain di Pulau Jawa.
    Prosedur pelayanan kesehatan Jamkesmas terdiri atas pelayanan kesehatan dasar. Untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dasar di puskesmas dan jaringannya, peserta harus menunjukkan kartu Jamkesmas atau surat keterangan atau rekomendasi dari dinas sosial setempat bagi gelandangan, pengemis, anak dan orang terlantar. Bisa pula dengan menggunakan kartu program keluarga harapan (PKH) bagi peserta PKH yang belum memiliki kartu Jamkesmas.
    Pelayanan tingkat lanjut peserta Jamkesmas dirujuk dari puskesmas ke jaringan fasilitas pelayanan kesehatan tingkat lanjut disertai kartu peserta Jamkesmas atau surat lainnya dan surat rujukan,  ditunjukkan sejak awal sebelum mendapatkan pelayanan kesehatan. Namun pada kasus emergensi tidak memerlukan surat rujukan.
    Pelayanan tingkat lanjut Jamkesmas meliputi pelayanan rawat jalan lanjutan di rumah sakit, pelayanan rawatinap kelas III di rumah sakit dan tidak diperkenankan pindah kelas atas permintaannya. (m.banjar)


--------------------------------------------
Kriteria  Mendapatkan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda):
- Penghasilan maksimal Rp 1.030.000
- Belum punya rumah
- Kalau punya rumah terbuat dari kayu dengan ukuran 9 meter persegi
- Ada salah satu anggota keluarga gizi buruk karena alasan ekonomi
- Tidak mempunyai kendaraan roda dua, kecuali untuk keperluan usaha atau mengojek
- Ada anak dari anggota keluarga putus sekolah karena alasan ekonomi

Tentang Jamkesda:
- Jumlah Peserta Jamkesda Kota Banjarmasin: 31.937 orang
- Dana bantuan Pemko untuk 2012 sebesar Rp 4,250 miliar
- Kartunya warna merah
- Tanpa dipungut bayaran
- Data peserta Jamkesda berdasarkan BPS tahun 2000

Pelayanan yang Diberikan:
- Rawat jalan di Puskesmas
- Rawat jalan di rumah sakit
- Rawat inap di rumah sakit
- Pelayanan rawat darurat
------------------------------------------------
Sumber: Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin
More aboutJamkesda Bikin Untung Warga

Cara Jaga Kesehatan Saat Cuaca Buruk

Diposkan oleh Unknown on Friday, January 27, 2012

    OPEN YOUR MIND. KONDISI cuaca sejak Desember hingga Maret ke depan diprediksi memengaruhi pola kesehatan manusia. Udara sudah tercemar bakteri dan kuman hingga rentan menimbulkan penyakit seperti influenza dan diare.  Penyakit ini sangat sulit diberantas. Tidak seperti penyakit demam berdarah dengue (DBD), yang bisa dilakukan dengan pencanangan pemberantasan nyamuk sebagai sumbernya.
    "Penyakit influenza dan batuk atau pilek pencegahan tidak bisa seperti melalui pencanangan gerakan pemberantasan batuk dan pilek. Tidak mungkinlah," ujcap Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, drg Hj Diah R Praswati.
    Caranya,  masyarakat perlu ekstra keras menjaga pola hidup sehat, yakni memperhatikan atau menerapkan pola makan 13 gizi seimbang. Misalnya, seperti lebih banyak memakan sayur, buah- buahan, minum air hangat --18 gelas per hari, dan mengonsumsi vitamin.
    "Tidak ada lagi menu empat sehat sempurna. Tambahan harus cukup istirahat, tidur delapan jam per hari serta olahraga teratur. Paling penting berpikir positif dan menghindari stres," ujarnya.
    Menurut Diah, merubah perilaku seseorang itu memang tidak bisa seperti membalik telapak tangan. Artinya secara bertahap, termasuk saat dirinya menertibkan 1.200 tenaga kesehatan yang diasuhnya. Idealnya memang pola hidup harus 13 gizi seimbang. Tapi, tidak semua masyarakat bisa memenuhi hal itu,. Masih perlu kerja sama lintas sektoral atau SKPD untuk memenuhi harapan tersebut.
    Namun, Diah mengaku untuk kasus gizi buruk balita, sudah diupayakan pemerintah melalui pemberian makanan tambahan yang dilakukan pada kegiatan posyandu dan evaluasi.Untuk masyarakat prasejahtera atau miskin,  pemerintah juga sudah berupaya membantu melalui program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) dan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda).
    Sesuai data dari BPS, warga miskin kota Banjarmasin terlayani 146.402 jiwa. Itu masih ditambah lagi dengan SK Wali Kota Banjarmasin, dengan program Jamkesda sebanyak 31937 jiwa.  Jika warga yang tidak terlayani pada program Jamkesmas dan Jamkesda, masih bisa diupayakan melalui Dinas Kesehatan.
    Seperti pernah terjadi ada penderita kanker dari warga tak mampu, bisa diatasi asalkan ada mengantongi Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari camat setempat.  "Setelah camat memberikan SKTM, yang bersangkutan meminta surat rujukan dan Puskesmas setempat. Selanjutnya kita akan keluarkan surat yang menyatakan pemohon memang miskin dan tidak mendapat kartu Jamkesmas dan Jamkesda," katanya.
    Setelah itu, surat dari Dinas Kesehatan bisa digunakan untuk dirujuk ke RSUD. Ini bisa dijadikan klaim untuk dana Jamkesprov. Tapi khusus penyakit darurat. Artinya, harus diberikan penanganan secepatnya, kalau tidak menyebabkan kematian.
    Masyarakat juga bisa memaksimalkan sarana pelayanan Puskesmas terdekat dengan domisilinya, jika mengalami penyakit gangguan cuaca hujan seperti saat ini. Biasanya penyakit yang menyerang adalah influenza, diare serta ISPA (infeksi saluran pernapasan atas).
    "Kita sudah meminta petugas puskesmas untuk melakukan sosialisasi, dengan harapan masyarakat mudah memahami pentingnya kesehatan," katanya.
    Setelah memahami, diharapkan warga mampu menjaga pola hidup sehat yang akhirnya mau terus-menerus mempertahankan dan mengantisipasi pengaruh cuaca, katanya.  Sesuai harapan, Puskesmas kini orientasinya menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan yang maksimal di masyarakat dan menjadi kebanggaan. (mtb)


Tips Antisipasi Cuaca Buruk
- Pola makan 13 gizi seimbang
- Jangan ke luar pada malam hari
- Bila terpaksa pakailah pakaian tebal
- Jika terserang sakit segera maksimalkan sarana kesehatan di Puskesmas terdekat

Warga tak terlayani Jamkesmas dan Jamkesda bisa melampirkan:
- SKTM dari camat
- Rujukan Puskesmas,
- Surat rujukan bawa ke Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin. Ini untuk dikeluarkan surat yang menyatakan bersangkutan benar-benar tidak mendapat kartu Jamkesmas dan Jamkesda
Sumber: Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin
More aboutCara Jaga Kesehatan Saat Cuaca Buruk
24/7 Airport service Anywhere Anytime Fast Niagara Falls Taxi For taxi service to Niagara Falls Canada from the Toronto airport try WEGO Taxi Or call 716-449-0001 raxi Cab Service. Serving Niagara Falls and all of the Buffalo Niagara Airport region including WNY and Southern Ontario Canada.
Visit http://payampars.com to find out more regarding intelligent house