Seperti dilakukan Bagus, warga Kompleks Andai Jaya Persada, Kelurahan Sungai Andai, Banjarmasin. Bagus mengaku hanya menanam beberapa jenis pohon di halamannya agar didapat suasana asri. Hal itu untuk mengimbangi padatnya permukiman.
Bapak dua putra ini mengatakan, area terbuka hijau masih kurang. Padatnya perumahan tak diimbangi dengan area hijau bagi warga atau tempat bermain anak-anak serta sebagai tempat berteduh ketika cuaca panas. Dia dan warga sekitar tempat tinggalnya mau mengusulkan pembangunan area hijau atau taman. "Inginnya begitu, agar berimbang dengan padatnya perumahan di sini," kata Bagus.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Banjarmasin, Rusmin Ardhaliwa mengatakan, banyak usulan diterima instansi dipimpinnya untuk pembuatan taman kota. Beberapa kawasan permukiman sudah memasukkan usulan.
Seperti warga di kompleks HKSN, Sungai Andai, Beruntung, dan lokasi lain di lima kecamatan. Usulan tersebut, menurut Rusmin jadi pertimbangan Pemko Banjarmasin dalam membuat taman kota. Ada beberapa pertimbangan terkait usulan warga. Contohnya denah lokasi, area yang diusulkan menjadi taman, luas area, alasan diperlukannya taman di area tersebut. Serta persetujuan dari warga yang berada di sekitar lokasi yang diusulkan.
Rusmin mengatakan, pada 2013 nanti ada tiga proyek pembuatan taman, yakni, pembuatan taman langka di Kamboja dan dua taman lainnya di dua kawasan yang sebelumnya mengajukan usulan pada 2012. Dua lokasi tersebut masih belum diputuskan karena banyaknya usulan yang masuk ke Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Banjarmasin. Namun, nantinya akan dilihat mana yang bakal dijadikan prioritas pembuatan taman.
Taman yang dibuat akan diisi aneka pohon tanaman hias, dengan anggaran jutaan hingga puluhan juta rupiah tergantung luasan lahan. Rusmin berharap, pembuatan taman tersebut bisa benar-benar dimanfaatkan oleh warga.
Selain itu, warga juga bertanggung jawab untuk merawatnya karena ada petugas pemantau yang akan melihat langsung perawatan taman, yang sebelumnya telah dibuatkan Dinas Kebersihan dan Pertamanan. "Ya harus dirawat. Jangan hanya mengusulkan, karena itu menjadi milik bersama," katanya. (*)
Dijadikan Area Edukasi
SELAIN dua taman kota yang akan ditempatkan pada dua kawasan di lima kecamatan di Banjarmasin, taman langka terdiri atas tanaman-tamanan langka yang ada di Banjarmasin, bisa dinikmati warga. Tepatnya di taman Kamboja. Taman langka tersebut bakal direalisasikan pada 2013 nanti. Puluhan tamanan langka bakal ditanam di area taman kota Kamboja. Seperti pohon rambutan hutan, lengkeng hutan, dan tumbuhan langka lainnya.
Area taman langka ini, selain menghiasi taman Kamboja, juga menjadi tempat edukasi warga, terutama siswa. Lokasi tersebut bisa dijadikan untuk area pembelajaran mata pelajaran IPA. "Bisa dijadikan area untuk belajar. Mengenai tumbuhan langka," kata Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bajarmasin, Rusmin Ardhaliwa.
Fungsi ekologis RTH yaitu dapat meningkatkan kualitas air tanah, mencegah banjir, mengurangi polusi udara dan pengatur iklim mikro. Fungsi lainnya yaitu sosial-ekonomi untuk memberikan fungsi sebagai ruang interaksi sosial, sarana rekreasi dan sebagai tetenger (landmark) kota.
Ketentuan luasan 30 persen RTH di setiap perkotaan merupakan hasil kesepakatan dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Bumi di Rio de Janeiro, Brazil 1992 dan dipertegas lagi pada KTT Johannesberg, Afrika Selatan 10 tahun lalu. (*)
Ajukan Pembuatan Taman:
- Usulan berupa proposal ke Dinas Kebersihan dan Pertamanan
- Gambar denah lokasi
- Luas lokasi
- Persetujuan warga sekitar
- Alasan pembuatan taman
Tanaman di Taman:
- Aneka tanaman hias
- Anggaran jutaan hingga puluhan juta rupiah tergantung luasan lahan
- Warga harus bertanggung jawab
- Ada petugas pemantau
Minta Bantuan Pohon:
- Ada surat permohonan
- Diketahui pihak RT, kelurahan, dan kecamatan setempat
- Surat permohonan tersebut, akan dipenuhi dengan melihat kebutuhan dari pemohon
- Pada surat dilampirkan denah lokasi
- Maksimal diberi 100 pohon
- Jenis pohon Trambesi, Tanjung, Mahoni, Pinang
------------------------------------
Sumber: dirangkum dari metro banjar
{ 0 komentar... read them below or add one }
Post a Comment