Hasan menyadari betul pentingnya kualitas udara yang baik. Warga Sungai Andai, Banjarmasin ini menanami halaman rumahnya dengan aneka tumbuhan. Selain ditanam dalam pot, ada juga beberapa tanaman yang ditempel di dinding.
Khusus untuk bunga yang ditempel di dinding merupakan bunga anggrek yang ia koleksi selama dua tahun terakhir. Menurut Hasan, aneka tanaman yang ia miliki membuatnya selalu bersemangat ketika bangun di pagi hari. "Kalau pagi, pasti ingin lihat dan menyiram tanaman," katanya.
Kegemaran pada tanaman ingin dia tularkan kepada semua orang, terutama warga sekitar tempat tinggalnyat. Misalnya, dengan menanam pohon di sekitar lingkungan tempat tinggalnya. Melalui kegiatan tersebut, dia berharap warga bisa lebih peduli pada lingkungannya.
Rencananya, bibit pohon akan ditanam di beberapa titik. Warga terdekat dengan pohon tersebut, memiliki tanggung jawab untuk merawatnya. Jadi, semua pohon yang ditanam tak sia-sia, tetap bisa terawat dengan baik.
Namun, rencana tersebut, ujarnya, belum bisa terealisasi. Pertimbangannya, banyak pohon yang harus dibeli. Sementara ia mengaku tak ingin memaksa warga untuk patungan membeli pohon. Hasan sangat ingin bisa merealisasikan rencananya tersebut agar lingkungannya bisa menjadi lingkungan hijau. Saat ini, dia mengaku masih mencari informasi pihak yang bisa membantu menyumbangkan pohon dengan percuma.
Seperti dirangkum dari metro banjar, terkait dengan keinginan warga untuk menanam pohon, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Banjarmasin, Rusmin Ardhaliwa mengatakan, pihaknya bisa sukarela memberikan pohon untuk ditanam di berbagai wilayah di Banjarmasin.
Caranya, warga memasukkan surat permohonan ke Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Banjarmasin, diketahui pihak RT, kelurahan, dan kecamatan setempat. Surat permohonan tersebut, akan dipenuhi dengan melihat kebutuhan dari pemohon.
Pohon yang diberikan masimal 100 batang. Dengan jenis pohon trambesi, tanjung, mahoni, pinang. Dalam surat permohonan tersebut, kata Rusmin, agar ditampilkan denah lokasi. Agar pihak Dinas Kebersihan dan Pertamanan bisa meninjau lokasi yang akan ditanami.
Berdasar hasil peninjauan, akan ditentukan berapa pohon yang bisa ditanam di lokasi tersebut. "Kita lihat dulu lokasinya. Kira- kira berapa pohon yang bisa ditanam. Kalau jalannya kecil tidak mungkin banyak pohon," ujarnya.
Selain pohon, menurut Rusmin, permohonan untuk pembuatan taman juga bisa diajukan warga. Hanya saja, tidak semudah mengajukan pohon karena untuk pembuatan taman memerlukan anggaran tak sedikit. "Bikin taman juga bisa, tapi mungkin tak bisa langsung diberikan karena harus ada anggarannya," kata Rusmin. (*)
Syaratnya Harus Dirawat
KEPALA Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Banjarmasin, Rusmin Ardhaliwa mengatakan, pihaknya menyambut baik tiap kegiatan penanaman pohon. Jika ada warga yang berniat menanam pohon, lalu mengajukan permohonan bantuan bibit, biasanya akan diproses dengan cepat oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan.
Baru-baru ini, dinas kebersihan dan pertamanan memperoleh bantuan 1.000 pohon. Ribuan pohon harus segera ditanam. Jika tidak akan layu dan mati. Kepada warga yang berminat, pihaknya akan menerima dengan tangan terbuka untuk pengajuan bantuan pohon.
Rusmin mengatakan, bukan berarti Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Banjarmasin mudah saja memberi bantuan pohon tanpa ada jaminan akan dirawat. Pihaknya memiliki petugas pemantau, yang akan memantau di titik mana saja sudah ditanami pohon dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan. Bila pohon tak dirawat, akan ditegur langsung. "Petugas pemantaunya ada. Pohon yang diberikan harus dirawat dengan baik. Jangan ditanam begitu saja," kata Rusmin.
Selain Pemko Banjarmasin, Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BP DAS) Barito juga menyediakan bibit gratis. Adapun yang biasa meminta bibit ke BP DAS adalah LSM, ormas, pencinta alam, ibu-ibu PKK, TNI, Polri, dan instansi lainnya bisa mengajukan permohonan ke BP DAS Barito. Warga biasa juga bisa asal dikoordinasi ketua RT atau kepala desa.
Syaratnya sangat gampang. Permohonan disertai surat sebagai pertanggungjawaban BP DAS kepada Menteri Kehutanan bahwa sudah melaksanakan program penghijauan.
Bibit pohon yang disediakan, 70 persen tanaman hutan dan 30 persen buah-buahan. Untuk tanaman hutan, antara lain bibit Mahoni, Sengon, Trembesi, Flamboyan dan Tanjung. Bibit pohon Bungur yang banyak di tanam di perkotaan juga tersedia.
Pohon yang digalakkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk ditanam adalah Trembesi karena mampu memproduksi oksigen cukup tinggi. Sudah jutaan bibit Trembesi disebar. Sedangkan bibit buah-buahan yang tersedia di BP DAS Barito adalah durian, mangga, rambutan, sawo, nangka, duku dan petai. Ada pula bibit Mattoa atau rambutan Irian yang sekarang lagi banyak diminati karena buahnya lumayan enak dan gampang tumbuh. Disediakan pula Kasturi, Ramania, dan Asam Ampalam dalam jumlah terbatas. (*)
Usulan untuk Mendapat Bibit Pohon:
- Ajukan surat permohonan
- Dilengkapi persetujuan RT/lurah/camat
- Latar belakang pengajuan
- Denah lokasi (tempat, luas)
- Bertempat di Kota Banjarmasin
- Pemberian maksimal 100 pohon
-------------------------------
Sumber: Pemko Banjarmasin
Cara Memperoleh Bibit Pohon Gratis di BP DAS:
* Diajukan oleh organisasi
* Khusus warga harus melalui koordinasi ketua RT atau kepala desa
* Disyaratkan membawa surat permohonan
* BPDAS akan memberikan surat rekomendasi untuk pengambilan bibit
* Penandatanganan berita acara serah terima bibit
* Tidak ada pembatasan jumlah permintaan, sepanjang bibit memang tersedia
* Pemohon diberi penyuluhan cara penanaman dan perawatan pohon
* Evaluasi ke lokasi penanaman pohon
---------------------------------------------------------------
Sumber: BP DAS Barito
Pengertian Bank Pohon:
Merupakan gerakanatau program penghijauan dari pemerintah dengan masyarakat sebagai basis penggeraknya.
Tujuan Bank Pohon:
Mengampanyekan perlindungan dan pelestarian lingkungan, dengan cara menanam pepohonan dengan bibit gratis karena sudah difasilitasi pemerintah
Jenis-jenis pohon yang tersedia:
- Mahoni
- Cendana
- Nangka
- Mangga
- Angsana
- Nimbi
- Tergantung kebijakan tiap kabupaten/kota
------------------------------------------------
Foto:
{ 0 komentar... read them below or add one }
Post a Comment