Shampo Saja Tak Cukup

    OPEN YOUR MIND. Ternyata sampo tak cukup untuk merawat kesehatan rambut. Sampo, sabun dan segala produk pembersih tubuh itu mengandung deterjen yang memang efektif membersihkan kotoran. Namun tak hanya kotoran yang disapu bersih. Minyak alami di kulit kepala juga disapu habis. Hasilnya, rambut jadi kering dan kaku.
    Kondisioner adalah jalan keluar dari situasi rambut kering itu. Bagaimana cara kerja kondisioner itu, pertama mari kita kenali terlebih dahulu struktur rambut terlebih dahulu.  Rambut kita tersusun dari protein bernama keratin. Keratin ini sebagian besar terdiri dari asam amino yang punya bulu-bulu menjulur keluar bermuatan negatif, seperti bulu-bulu pada tanaman yang bikin gatal.
    Sementara itu sampo yang mengandung deterjen itu memiliki muatan ion negatif yang menyapu habis kotoran dan muatan positif pada rambut. Kondisi ini bisa diperbaiki dengan menyapu batang rambutdengan kondisioner. Pasalnya, muatan positif pada kondisioner yang diaplikasi ketika rambut lembab tertarik muatan negatif yang ada pada rambut.
    Ketika rambut kering, kondisioner itu melapisi rambut dengan lapisan film tipis yang menambah bobot rambut. Inilah yang menyebabkanrambut mudah diatur dan terlihat indah. Kondisioner ini mencegah terbentuk listrik statis pada rambut yang bikin rambut berdiri dan tampak tak rapi.
    "Kondisioner itu penting dipakai setelah keramas karena berfungsi melindungi sekaligus memberi nutrisi untuk batang rambut. Sampo itu hanya membersihkan kulit kepala. Perlu tambahan kondisioner untuk melindungi rambut dari kosmetik, panas dan polusi. Percaya deh, pemakaian kondisioner itu bakal bikin rambut rapi, tidak kusut sepanjang hari," ujar Herman Coa, penata rambut berpengalaman puluhan tahun di Indonesia dan Sydney dan Paris itu.
Menurut Herman, tak salah memakai sampo yang sudah dicampur dengan kondisioner. Tapi perawatan rambut jadi lebih komplit jikarambut dilindungi dengan kondisioner terpisah.
    Kunci pemakaian kondisioner itu adalah aplikasinya yang hanya pada batang rambut saja dalam keadaan sehabis keramas, tidak mengenai kulit kepala. Kondisioner yang dioleskan ke kulit kepala, bahkan dipijat-pijatlah yang bikin rambut terlihat lepek berminyak. Lapisan kondisioner inilah yang menyumpat pori-pori kulit kepala. Alih-alih rambut bisa berketombe karenanya.
    Kebutuhan kondisioner ini pun tak banyak. "Sekali aplikasi hanya butuh kondisioner sebanyak dua biji kacang. Ratakan di kedua tangan lalu remas-remas batang rambut dengan tangan yang sudah terkena kondisioner itu," kata Herman. (*)

Sumber: Tribunnews
Open Your Mind