OPEN YOUR MIND. Kelainan refraksi pada mata yang mengakibatkan rabun bisa dikoreksi dengan menggunakan lensa kontak ataupun kacamata. Tapi mana yang lebih sehat bagi mata, lensa kontak atau kacamata?
Saat ini kacamata maupun lensa kontak banyak digunakan orang yang masih memiliki mata sehat. Ya, tujuannya memang hanya untuk bergaya. Ketika bosan dengan gaya kacamata atau lensa kontak, alat- alat tersebut bisa ditinggalkan. Tapi bagi mereka yang memiliki kelainan pada refraksi mata, maka mau tak mau harus tetap setia pada kacamata atau lensa kontaknya.
Beberapa orang berpendapat kacamata lebih sehat daripada lensa kontak. Namun sebagian lainnya bersikukuh lensa kontak lebih pas bagi mata. Keduanya memang sama-sama membantu mata untuk melihat lebih jelas namun kebanyakan dokter menganjurkan memakai kacamata karena jika tidak telaten memakai lensa kontak malah akan membuat mata kering. Berikut ini beberapa hal yang bisa Anda pertimbangkan saat memilih akan menggunakan kacamata atau lensa kontak, seperti dikutip dari Boldsky:
1. Pandangan Lebih Luas dengan Lensa Kontak
Lensa kontak membuat mata memiliki pandangan yang lebih luas. Hal ini dikarenakan lensa menempel di bola mata sehingga bisa mencakup pandangan dari semua sudut.
2. Kacamata Melindungi Mata dari Cahaya Langsung
Saat Anda bekerja di depan komputer, cahaya dari layar komputer langsung mengenai mata. Nah, bila Anda mengenakan kacamata, maka cahaya yang terus menerus tersebut tidak akan langsung mengenai mata. Dengan lapisan anti-silau, kacamata melindungi mata jauh lebih baik daripada lensa.
3. Mata Kering karena Lensa Kontak
Lensa kontak menghalangi oksigen masuk ke mata. Karena lensa tersebut melekat di bola mata, maka bisa membuat mata menjadi kering. Akibatnya Anda akan mengalami masalah mata merah, kering, dan gatal apabila memakai lensa kontak dalam waktu lama. Untuk mengurangi keluhan mata kering, pengguna lensa kontak umumnya sering menggunakan tetes mata.
4. Kacamata Tak Bisa Membuat Anda Bebas Memandang
Memang benar kacamata bisa memperbaiki keluhan rabun pada mata. Namun kacamata seolah membingkai pandangan penggunanya. Si pemakai tidak bisa melihat area di luar kacamatanya. Sedangkan bila Anda memakai lensa kontak, Anda bisa mengedarkan pandangan hingga 360 derajat.
5. Mana yang Lebih Enak Dipakai Travelling?
Mungkin Anda punya lensa kontak dan kacamata, tapi mana yang akan Anda bawa untuk travelling? Saat hujan, kacamata bisa basah dan bahkan berkabut sehingga mengganggu penglihatan.
Tapi jika Anda bersepeda maka lensa kontak bisa lepas atau debu bisa masuk ke mata. Jika air hujan masuk ke mata saat Anda mengenakan lensa kontak, maka akan menghalangi pandangan.
Jadi pilihan antara menggunakan lensa kontak atau kacamata bisa jadi merupakan pilihan sulit. Mungkin solusi tepatnya adalah dengan memakai keduanya. Apapun yang pilih sah-sah saja dan tidak ada yang salah. Yang penting adalah Anda merasa nyaman. (*)
Sumber: detikcom
Open Your Mind
Saat ini kacamata maupun lensa kontak banyak digunakan orang yang masih memiliki mata sehat. Ya, tujuannya memang hanya untuk bergaya. Ketika bosan dengan gaya kacamata atau lensa kontak, alat- alat tersebut bisa ditinggalkan. Tapi bagi mereka yang memiliki kelainan pada refraksi mata, maka mau tak mau harus tetap setia pada kacamata atau lensa kontaknya.
Beberapa orang berpendapat kacamata lebih sehat daripada lensa kontak. Namun sebagian lainnya bersikukuh lensa kontak lebih pas bagi mata. Keduanya memang sama-sama membantu mata untuk melihat lebih jelas namun kebanyakan dokter menganjurkan memakai kacamata karena jika tidak telaten memakai lensa kontak malah akan membuat mata kering. Berikut ini beberapa hal yang bisa Anda pertimbangkan saat memilih akan menggunakan kacamata atau lensa kontak, seperti dikutip dari Boldsky:
1. Pandangan Lebih Luas dengan Lensa Kontak
Lensa kontak membuat mata memiliki pandangan yang lebih luas. Hal ini dikarenakan lensa menempel di bola mata sehingga bisa mencakup pandangan dari semua sudut.
2. Kacamata Melindungi Mata dari Cahaya Langsung
Saat Anda bekerja di depan komputer, cahaya dari layar komputer langsung mengenai mata. Nah, bila Anda mengenakan kacamata, maka cahaya yang terus menerus tersebut tidak akan langsung mengenai mata. Dengan lapisan anti-silau, kacamata melindungi mata jauh lebih baik daripada lensa.
3. Mata Kering karena Lensa Kontak
Lensa kontak menghalangi oksigen masuk ke mata. Karena lensa tersebut melekat di bola mata, maka bisa membuat mata menjadi kering. Akibatnya Anda akan mengalami masalah mata merah, kering, dan gatal apabila memakai lensa kontak dalam waktu lama. Untuk mengurangi keluhan mata kering, pengguna lensa kontak umumnya sering menggunakan tetes mata.
4. Kacamata Tak Bisa Membuat Anda Bebas Memandang
Memang benar kacamata bisa memperbaiki keluhan rabun pada mata. Namun kacamata seolah membingkai pandangan penggunanya. Si pemakai tidak bisa melihat area di luar kacamatanya. Sedangkan bila Anda memakai lensa kontak, Anda bisa mengedarkan pandangan hingga 360 derajat.
5. Mana yang Lebih Enak Dipakai Travelling?
Mungkin Anda punya lensa kontak dan kacamata, tapi mana yang akan Anda bawa untuk travelling? Saat hujan, kacamata bisa basah dan bahkan berkabut sehingga mengganggu penglihatan.
Tapi jika Anda bersepeda maka lensa kontak bisa lepas atau debu bisa masuk ke mata. Jika air hujan masuk ke mata saat Anda mengenakan lensa kontak, maka akan menghalangi pandangan.
Jadi pilihan antara menggunakan lensa kontak atau kacamata bisa jadi merupakan pilihan sulit. Mungkin solusi tepatnya adalah dengan memakai keduanya. Apapun yang pilih sah-sah saja dan tidak ada yang salah. Yang penting adalah Anda merasa nyaman. (*)
Sumber: detikcom
Open Your Mind
Posts
{ 0 komentar... read them below or add one }
Post a Comment