Jika memiliki rumah yang besar, mainan anak yang banyak tidak akan terlalu lihat karena bisa ditaruh di satu ruang sendiri. Tapi kalau rumah tidak terlalu luas, menumpuknya mainan tentu bisa mengurangi keindahan dan kerapian rumah.
Bukan hanya keindahan rumah yang berpengaruh ketika mainan anak menumpuk. Dikutip darI detikcom, pimpinan Adele & Dale Young Child Development Laboratory, Utah State University, Shelley Lindauer, mengatakan, mainan yang menumpuk bisa membuat anak-anak berpikir bahwa semua hal itu bisa tergantikan dan tidak ada yang berharga. Anak jadi tidak bisa belajar bersyukur pada apa yang dimilikinya dan merasa bertanggungjawab untuk merawat mainan- mainannya.
Lantas, bagaimana cara agar mainan anak tidak menumpuk, sementara mainan si kecil terus bertambah? Dua cara yang dapat dicoba adalah dengan mengurangi jumlah mainan itu dan mengurangi penumpukan mainan tersebut. Berikut ini cara mengurangi jumlah mainan:
1. Sumbangkan
Anak bisa belajar untuk mensyukuri apa yang dimilikinya saat dia membantu orang lain yang kurang mampu. Salah satu cara membantu anak belajar bersyukur adalah dengan mendorongnya untuk menyumbangkan mainan-mainan yang masih layak.
Sebelum meminta anak menyumbangkan mainan, ajak dulu mereka melihat kondisi anak-anak lain yang tidak mampu seperti di panti asuhan. Biasanya anak akan tergerak hatinya untuk menolong teman- temannya.
2. Hadiah Nonmainan
Ketika anak berulang tahun, usahakan tidak memberikan mereka hadiah berupa mainan. Sebagai orangtua, ajukan permintaan pada kerabat untuk memberikan anak kado lain yang lebih berguna. Misalnya saja tiket untuk menikmati permainan di arena permainan yang memiliki nilai edukasi.
3. Sewa
Jika mainan yang diinginkan anak harganya cukup mahal dan kemungkinan hanya akan terpakai dalam kurun waktu tertentu, tidak ada salahnya mempertimbangkan untuk menyewa. Sekarang ini ada cukup banyak tempat penyewaan mainan anak. Dengan langkah ini, bisa menghindari penumpukan mainan dalam waktu lama.
4. Rotasi Mainan
Rutinlah melakukan rotasi mainan. Bisa mencoba dengan menaruh beberapa mainan anak di satu kotak, kemudian letakkan kotak tersebut di gudang atau lemari yang sulit dijangkau si kecil. Sisakan beberapa mainan agar tetap bisa dimainkan anak. Saat anak sudah bosan dengan mainan tersebut, bawa keluar mainan yang Anda simpan di kotak itu. Lakukan rotasi ini dengan mengganti-ganti isi mainan. (*)
{ 0 komentar... read them below or add one }
Post a Comment