Mampu mengetahui seseorang sedang berbohong akan sangat membantu kehidupan Anda menjadi lebih baik. Seperti dirangkum dari yahoo.co.id, hampir semua orang pernah mendapatkan pengalaman pada kondisi mendengarkan seseorang bercerita tapi ceritanya tak masuk akal. Lantas timbul dugaan apa yang disampaikan orang itu kebohongan.
Dugaan ini sebetulnya adalah sebuah pesan dari otak yang ingin melindungi kita. Otak kita mempunyai kemampuan yang luar biasa untuk membaca dengan cepat semua yang dilihat serta menguraikan tanda-tanda atau sinyal-sinyal. Semakin sering melatih otak untuk menganalisa sesuatu, semakin cepat dan akurat kemampuan otak kita.
Sebelum mengetahui cara mendeteksi orang lain berbohong, sebaiknya kenali dulu empat tipe pembohong berikut ini.
Pembohong sesekali tidak biasa berbohong, hanya karena beberapa alasan mereka melakukannya, mungkin karena ingin melindungi dirinya, temannya, orang yang ia cintai atau seseorang yang lain. Di balik setiap kebohongan selalu ada ketakutan. Ketakutan untuk menghadapi suatu kenyataan. Pembohong sesekali memikirkan betul-betul apa yang akan diucapkannya sehingga tampak masuk akal.
* Pembohong Berkali-kali
Pembohong berkali-kali adalah orang-orang yang berbohong `dengan teratur'. Tidak seperti pembohong sesekali, pembohong berkali-kali tidak mempunyai waktu untuk berpikir tentang kebohongan karena mereka berbohong sepanjang hidupnya. Tetapi mereka sebetulnya menyadari bahwa mereka berbohong. Orang-orang ini sering terjebak dengan tindakan yang mereka lakukan yang tidak sesuai dengan apa yang mereka ucapkan.
* Pembohong Alami
Pembohong alami adalah orang-orang yang berbohong secara terus menerus dan seringkali mereka tidak menyadari bahwa mereka sedang berbohong. Bahasa tubuh mereka pun terlihat sangat alami, karena terbiasa berbohong.
Namun ketika mereka ditekan dengan pertanyaan-pertanyaan yang menyudutkan, bahasa tubuhnya memperlihatkan adanya kontradiksi yang mengidentifikasikan bahwa mereka sedang menyembunyikan sesuatu. Tipe pembohong alami agak mirip dengan pembohong berkali-kali. Mungkin pernah mendengar istilah 'sok tahu', ya ini adalah salah satu contoh tipe pembohong alami.
* Pembohong Profesional
Jenis pembohong ini berbohong untuk suatu tujuan tertentu atau sengaja ingin mengelabui orang lain. Mereka mempelajari segala kemungkinan dan mengetahui persis apa yang ingin diucapkan. Mereka membuat skenario, memperhitungkan resiko kegagalan dan membuat rencana-rencana cadangan.
Meskipun mereka terlatih untuk menggunakan bahasa tubuhnya, tetapi selalu ada ada hal kecil yang terlewatkan oleh mereka. Kita dapat mengetahui hal-hal kecil tersebut dengan sering mengamati. Contoh yang lain adalah para politikus yang korup, mereka sengaja mengelabui publik untuk kepentingan pribadi.
Berikut cara mengetahui seseorang sedang berbohong.
Tidak harus menjadi seorang psikolog untuk dapat mempelajari dan mengetahui seseorang sedang berbicara kebohongan atau kejujuran. Seorang psikolog yang sudah mahir dapat mengetahui persis pasiennya sedang berbohong atau tidak. Psikolog pun bisa karena mereka terbiasa membaca dan menganalisa orang setiap harinya. Ada satu juta bahasa tubuh yang berbeda. Namun, ada beberapa yang umum saja yang menunjukkan seseorang sedang berbohong atau tidak:
* Posisi tubuh dapat menjadi bukti yang menunjukkan bahwa seseorang sedang berbohong, karena disadari
* Nafas yang tiba-tiba. Dalam setiap kebohongan, detak jantung akan meningkat dan nafas akan menjadi dangkal/cepat. Biasanya pembohong akan mengambil nafas dalam-dalam untuk menenangkan perasaannya. Cara ini juga yang diterapkan oleh mesin pendeteksi kebohongan, yaitu dengan mengukur detak jantung orang yang sedang diinterogasi/diwawancara.
* Kegelisahan di bagian-bagian tubuh. Hal ini dapat terlihat dengan berbagai cara, tergantung dari orangnya. Gerakan yang gugup akan menarik perhatian kita terutama dapat kita rasakan ketika kita berbicara dengan seseorang yang kita kenal dan orang tersebut melakukan gerakan yang tidak seperti biasanya. (*)
Contohnya:
- Gerakan tubuh yang maju-mundur, apakah dalam posisi duduk maupun berdiri
- Posisi yang tiba-tiba berubah
- Senyuman yang palsu
- Terlalu banyak aksi-aksi 'sok akrab'
- Terlihat jelas di matanya
{ 0 komentar... read them below or add one }
Post a Comment