Demam berdarah (DB) atau demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit febril akut yang ditemukan di daerah tropis, dengan penyebaran geografis mirip dengan malaria. Penyakit ini disebabkan oleh salah satu dari empat serotipe virus dari genus Flavivirus, famili Flaviviridae. Setiap serotipe cukup berbeda sehingga tidak ada proteksi-silang dan wabah yang disebabkan beberapa serotipe (hiperendemisitas) dapat terjadi.
Seperti dirangkum dari Metro Banjar, Demam berdarah disebarkan kepada manusia oleh nyamuk Aedes aegypti. Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, dr Diah R Praswasti mengatakan, cara tepat untuk memberantas nyamuk Aedes Aegypti adalah memberantas jentik-jentiknya di tempat berkembang biaknya. Cara ini dikenal sebagai Gerakan 3M.
"Tempat-tempat berkembang biaknya nyamuk terdapat di rumahrumah dan tempat-tempat umum, maka setiap keluarga harus melaksanakan 3M secara teratur, sekurang-kurangnya seminggu sekali," kata Diah.
Diah mengatakan, agar lebih lengkap mencegah demam berdarah, setiap keluarga dianjurkan untuk melaksanakan 3M Plus di rumah dan halaman masing-masing dengan melibatkan seluruh keluarga. Caranya, dengan menguras bak mandi sekurang-kurangnya seminggu sekali, menutup rapat-rapat tempat penampungan air, mengganti air vas bunga atau tanaman air seminggu sekali.
Mengganti air tempat minum burung, Menimbun barang-barang bekas yang dapat menampung air. Menabur bubuk abete atau altosid pada tempat-tempat penampungan air yang sulit dikuras atau di daerah air bersih sulit didapat, sehingga perlu penampungan air hujan. Memelihara ikan di tempat- tempat penampungan air.
Sedangkan Untuk "plus" alias gerakan tambahannya yakni, memasang kelambu pada tempat tidur, memasang kasa dan memakai lotion antinyamuk atau semprot isektisida atau obat nyamuk. "Itu digunakan agar terhindar dari gigitan nyamuk," tutur Diah.
Selain penerapan 3M Plus, Diah mengatakan, hal-hal yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatan agar terhindar dari penyakit demam berdarah. Seperti melakukan kebiasaan baik, makan makanan bergizi, rutin olahraga, dan istirahat yang cukup. Memasuki masa pancaroba, perhatikan kebersihan lingkungan tempat tinggal.
Adapun gejala demam berdarah, lanjut perempuan berkacamata ini adalah demam mendadak selama 2-7 hari. Kemudian, muka kemerahmerahan, kurang nafsu makan, nyeri perut, munta- muntah, neri kepala, nyeri otot dan sendi. Adanya bintik-bintik merah dikulit serta pendarahan di gusi serta beberapa ciri lain (lihat grafis). (*)
Fogging Bukan Cara Utama
JIKA ada salah seorang penghuni rumah positif atau diduga menderita DBD, segera semprotlah seluruh bagian rumah dan halaman dengan obat semprot nyamuk di pagi, siang dan sore hari. Sekalipun penderita tersebut sudah dirawat di rumah sakit.
Segera hubungi Puskesmas terdekat untuk meminta fogging di rumah-rumah di lingkungan setempat, hingga jarak 200 meter dari fokus asal penderita demam berdarah.
Pencegahan secara massal di lingkungan setempat bekerja sama antara RT, RW, kelurahan dan Puskesmas. Dilakukan dengan Pembersihan Sarang Nyamuk (PSN), Fogging, atau memutuskan mata rantai pembiakan Aedes aegypti dengan Abatisasi.
Namun cara membasmi DBD yang terbaik bukanlah dengan fogging karena ada zat kimia yang mudah terbawa angin dan terhirup oleh manusia. "Cara yang sederhana dan tak perlu banyak mengeluarkan uang, yakni dengan kegiatan 3M plus tadi," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, dr Diah R Praswasti.
Diah mengimbau agar masyarakat bersama aparat RT dan kelurahan serta kecamatan, melakukan pembinanan pada masayrakat. Juag rutin melaksanakan gotong royong untuk menjaga kebersihan lingkungan.
"Kegiatan Jumat bersih atau Minggu bersih harus selalu dicanangkan tiap kelurahan untuk mencegah berkembangnya berbagai wabah penyakit. Jangan setelah terjadi musibah penyakit baru kegiatan gotong royong dilaksanakan," kata Diah.
Dia mengatakan, nyamuk Aedes aegypti penyebab penyakit demam berdarah, termasuk jenis nyamuk elit karena bersarang di air yang jernih dan tidak mau bersarang di air kotor atau air comberan. (*)
Gejala Demam Berdarah:
- Demam mendadak selama 2-7 hari
- Muka kemera-merahan
- Kurang nafsu makan, nyeri perut dan muntah-muntah
- Nyeri kepala, nyeri otot dan sendi
- Adanya bntik-bintik merah di kulit serta pendarahan di gusi
- Menggigil dan terasa ngilu tulang, rasa dingin di sekujur tubuh dan ada titik tertentu di tubuh terasa ngilu
- Buang air besar berwarna hitam dan keras. Gejala ini terlihat jika trombosit sudah mulai rendah
- Sakit saat mata memandang ke samping
- Tengkuk sakit. Terkadang juga terjadi pembengkakan di tengkuk
- Dipastikan trombosit menurun
Pencegahan demam berdarah:
- Melakukan kebiasaan baik, seperti makan makanan bergizi, rutin olahraga, dan istirahat yang cukup
- Memasuki masa pancaroba, perhatikan kebersihan lingkungan tempat tinggal dan melakukan 3M
- Fogging atau pengasapan untuk mematikan nyamuk dewasa, sedangkan bubuk abate akan mematikan
- Segera berikan obat penurun panas untuk demam apabila penderita mengalami demam atau panas tinggi
- Jika terlihat tanda-tanda penyakit demam berdarah segera bawa penderita ke puskesmas atau rumah
{ 0 komentar... read them below or add one }
Post a Comment