Jika seseorang putus sekolah akibat ketiadaan biaya, tak lulus Ujian Nasiona (UN) atau terbentur masalah lainnya, tak perlu memupuskan harapan untuk menuntut ilmu. Apaalgi zaman sekarang, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) sangat mudah ditemui. Hampir tiap daerah terdapat PKBM.
Keinginan untuk melanjutkan pendidikan dilakoni M Thaib, seorang sopir taksi. Dia menyempatkan diri bersekolah di PKBM Az Zahra beralamat di Jalan Simpang Pengambangan, Banjarmasin. "Kemarin saya mengikuti ujian paket C bersama teman-teman lainnya dan syukur Alhamdulillah berhasil lulus," katanya, Selasa (18/9). Menurut dia, dengan bekal ijazah paket C (setara SMA), diharapkan bisa memperbaiki kehidupan di kemudian hari.
Ketua BKPM Az-Zahra, Hj Syariah mengatakan, sebanyak 60 siswanya mengikuti ujian paket C gelombang pertama yang berlangsung di SMKN 1 Banjarmasin, 9 sampai 12 Juli 2012. "Alhamdulillah seluruh siswa kami berhasil mengikuti ujian Paket C. Saya berharap, dengan bekal ijazah setara SMA, bagi yang bekerja swasta bisa mendapat penyesuaian ijazah yang tadinya hanya SMP," katanya.
Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Menengah (Dikmen) Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Muhammad Elyan A, mengatakan, pada ujian tahap I paket C, diikuti 634 orang dari 14 PKBM di Kota Banjarmasin serta 19 siswa eks formal (sebelumnya tak lulus UN). "Dinyatakan lulus sebanyak 634 orang, terdiri atas 398 laki-laki dan 236 perempuan," kata Elyan.
Bagi siswa tak lulus ujian paket C tahap I, disdik masih memberikan kesempatan mengikuti ujian tahap kedua yang dilaksanakan pada 8 sampai 11 Oktober 2012. "Saat ini yang sudah mendaftar sebanyak 93 orang terdiri atas 68 lelaki dan 25 perempuan," katanya, seraya mengatakan, bagi yang lulus paket C, ijazahnya diakui dan statusnya sama dengan lulus SMA atau sederajat.
Elyan menambahkan, lulusan Paket C ini bisa melanjutkan ke perguruan tinggi baik negeri maupun swasta. Menurut dia, syarat mengikuti ujian paket C selain siswa kelas XII di BKPM, juga siswa yang tidak lulus Ujian Nasional (UN) tahun tersebut. Sayangnya, menurut Elyan, ujian Paket C baru ada untuk jurusan umum (IPS) dan tidak ada jurusan IPA, Bahasa maupun Agama.
Kelompok Belajar atau Kejar adalah jalur pendidikan nonformal yang difasilitasi oleh pemerintah untuk siswa yang belajarnya tidak melalui jalur sekolah, atau bagi siswa yang belajar di sekolah berbasis kurikulum non pemerintah seperti Cambridge, dan IB (International Baccalureate).
Kejar terdiri atas tiga paket: Paket A, Paket B dan Paket C. Setiap peserta Kejar dapat mengikuti Ujian Kesetaraan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Nasional. Peserta kejar Paket A dapat mengikuti Ujian Kesetaraan SD, peserta Kejar Paket B dapat mengikuti Ujian Kesetaraan tingkat SMP dan peserta Kejar Paket C dapat mengikuti Ujian Kesetaraan SMU/SMK/MA. Ujian diselenggarakan dua kali dalam setahun, yaitu Juli dan Oktober. (m.banjar/iwo)
ANIMO masyarakat yang putus sekolah melanjutkan pendidikan cukup tinggi. Itu terbukti membludaknya siswa di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di Kota Banjarmasin. Kabid Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Muhammad Elyan A mengatakan, indikasi banyaknya warga yang sekolah paket C adalah dengan banyaknya siswa yang mengikuti ujian beberapa waktu lalu.
"Jumlah siswa paket C yang mengikuti ujian sebanyak 634 orang. Kesadaran masyarakat bersekolah cukup tinggi," nilai Elyan.
Dia mengatakan, persyaratan bagi warga ingin melanjutkan pendidikan Paket C sebenarnya cukup mudah, asal sudah pernah sekolah SMA dan memiliki rapor kelas 2 maupun kelas 3. "Rapor tersebut diserahkan ke BKBM terdekat sebagai tanda bukti pernah bersekolah," jelasnya.
Selain itu, lanjut dia, yang bersangkutan punya keinginan melanjutkan sekolah, walau pun sudah bekerja dan tak ada pembatasan usia. "Pokoknya asal ada kemauan dan punya rapor terdahulu, bisa mendaftarkan diri ke PKBM yang terdekat," katanya.
Senada diungkapkan Kepala PKBM Al-Falah di Jalan Veteran kilometer 6, Sungai Lulut, Banjarmasin, Hj Habibah. "PKBM kami baru berdiri, sehingga belum meluluskan siswa Paket C atau masih kelas XII. Jumlah siswa belajar di paket B sebanyak 20 orang dan Paket C ada 40 orang merupakan warga Sungai Lulut maupun Sungai Bakung, Kabupaten Banjar," katanya.
Terpisah, Kepala BKPM Az-Zahrah, Hj Syariah mengatakan warga yang ingin bersekolah di tempatnya cukup banyak, bahkan ada yang berasal dari Gambut, Kabupaten Banjar. Menurut dia, sekarang ini jumlah siswa paket C yang duduk di kelas X sebanyak 60 orang, kelas XI ada 20 orang dan kelas XII ada 30 siswa. "Baru-baru tadi kami juga meluluskan sebanyak 60 orang dan semuanya lulus ujian paket C," tandasnya.
Begitu banyaknya warga melanjutkan pendidikan paket C, lanjut Syariah karena ijazah diakui dan setara dengan ijazah SMA. "Seharusnya lulusan paket C bangga karena yang menandatangani ijazah dari direktorat pendidikan di pusat (Jakarta). Sedangkan ijazah SMA sederajat hanya ditandatangi kepala sekolah masingmasing," kata kepala sekolah paket C di Lapas Teluk Dalam ini. (m.banjar)
---------------------------------
Syarat Mengikuti Paket C:
- Putus sekolah kelas 1, 2 atau kelas 3
- Tidak lulus Ujian Nasional (UN)
- Rapor kelas 2 dan 3 SMA
- Ada keinginan sekolah
Jumlah siswa ikut ujian paket C tahap I (9-12 Juli) 2012:
- Sebanyak 634 orang terdiri atas 398 laki-laki dan 236 perempuan
Jumlah siswa ikut paket C tahap II:
- Sebanyak 93 orang terdiri atas 68 laki-laki dan 25 perempuan
Siswa eks formal mengikuti ujian paket C:
- Sebanyak 19 orang terdiri 10 laki-laki dan sembilan orang
perempuan
Keuntungan Lulusan Paket C:
- Melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi
- Melamar pekerjaan
---------------------------------------------------------
Sumber: Dikmen Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin
Open Your Mind
{ 3 komentar... read them below or add one }
iya gan, biar sama ada kesempatannya...
karim: Betul gan..
klo lulusan smp go kejar paket c gak bisa ya
Post a Comment