OPEN YOUR MIND. Semua jenis rokok memang buruk. Penelitian terbaru Food dan Drug Administration Amerika berpendapat bahwa rokok mentol jauh lebih adiktif dibandingkan rokok biasa.
Kini, rokok mentol lebih banyak dikonsumsi perokok usia muda yang memungkinkan konsumen mengalami kecanduan lebih tinggi. Hal ini dikarenakan mentol membantu mengurangi kerasnya bau tajam asap tembakau dan membuat mereka yang baru memulai merokok untuk menerimanya.
"Rokok jadi terasa lebih halus dan itu terlihat keren. Itulah yang membuat rokok mentol tampak lebih menyenangkan, terutama untuk mereka yang baru pertama kali merokok," ungkap David Abrams dari the Schroeder Institute for Tobacco Research and Policy Studies di Legacy, seperti dikutip dalam NPR News.
Penelitian sebelumnya juga telah mengaitkan rokok mentol dengan risiko stroke. Ilmuwan Dr Nicholas Vozoris dari St Michael Hospital di Toronto menyebutkan bahwa perokok mentol memiliki risiko stroke dua kali lipat dari perokok non-mentol. Vozoris meyakini bahwa rokok mentol memberikan dampak buruk pada pembuluh darah, terutama yang memasok ke otak. (*)
Open Your Mind
Kini, rokok mentol lebih banyak dikonsumsi perokok usia muda yang memungkinkan konsumen mengalami kecanduan lebih tinggi. Hal ini dikarenakan mentol membantu mengurangi kerasnya bau tajam asap tembakau dan membuat mereka yang baru memulai merokok untuk menerimanya.
"Rokok jadi terasa lebih halus dan itu terlihat keren. Itulah yang membuat rokok mentol tampak lebih menyenangkan, terutama untuk mereka yang baru pertama kali merokok," ungkap David Abrams dari the Schroeder Institute for Tobacco Research and Policy Studies di Legacy, seperti dikutip dalam NPR News.
Penelitian sebelumnya juga telah mengaitkan rokok mentol dengan risiko stroke. Ilmuwan Dr Nicholas Vozoris dari St Michael Hospital di Toronto menyebutkan bahwa perokok mentol memiliki risiko stroke dua kali lipat dari perokok non-mentol. Vozoris meyakini bahwa rokok mentol memberikan dampak buruk pada pembuluh darah, terutama yang memasok ke otak. (*)
Open Your Mind
Posts
{ 0 komentar... read them below or add one }
Post a Comment