* Ikan mengandung banyak merkuri
Menurut ahli dermatologi asal Los Angeles, Jessica Wu, M.D, memakan terlalu banyak ikan merupakan salah satu penyebab masalah kerontokan rambut. "Beberapa ikan mengandung kadar merkuri yang tinggi dan itu bisa mengakibatkan rambut rontok," ujar Wu.
Ia menjelaskan bahwa pasien-pasiennya mengonsumsi ikan, terutama sushi sebanyak empat hingga lima kali dalam seminggu. Ikan yang memiliki kadar merkuri tinggi antara lain, ikan makarel dan beberapa jenis ikan tuna.
* Makanan manis
Makanan manis yang banyak mengandung gula tidak hanya berpengaruh buruk pada kesehatan tubuh, namun juga pada kesehatan rambut. Mengonsumsi makanan manis dapat mengakibatkan gula darah meningkat, sehingga tubuh harus terus memompa insulin. Hal itu ikut meningkatkan kadar androgen, hormon yang dapat membuat folikel rambut menyusut.
* Vitamin A
Mengonsumsi vitamin A terlalu sering dapat menyebabkan seseorang mengalami penipisan rambut. Beberapa multivitamin biasanya tidak mengandung zat merugikan dalam jumlah yang membahayakan, namun hal ini mungkin bisa terjadi pada suplemen vitamin A. Sama halnya dengan perawatan yang memiliki efek samping, vitamin A yang dikonsumsi terlalu banyak dapat menimbulkan risiko rambut rontok. Konsultasikan dengan ahli kesehatan untuk mengetahui dosis vitamin A yang baik untuk Anda.
* Tidak mengonsumsi protein
Rambut yang sehat mengandung banyak protein. Oleh karena itu, orang yang melakukan diet tanpa protein cenderung lebih mudah alami kerontokan rambut. Bagi para vegetarian, perlu diingat bahwa protein tidak hanya bisa didapat dari daging, tetapi juga bisa ditemukan pada kacang-kacangan, tahu dan bayam. Makanan yang mengandung asam amino seperti brokoli dan gandum juga bisa memberikan manfaat yang sama sepeti protein.
* Makanan yang digoreng
Makanan yang dimasak dengan melalui proses penggorengan dan mengandung lemak tinggi sebaiknya dihindari. Lemak jenuh kerap dikait-kaitkan dengan meningkatnya kadar testosteron yang dapat membuat rambut rontok. Rambut sehat membutuhkan lemak untuk tumbuh, tetapi yang diperlukan adalah asam lemak esensial. Selain itu, lemak jenuh juga berbahaya bagi kesehatan tubuh karena dapat mengakibatkan obesitas dan diabetes. (*)
Sumber: Yahoo
Open Your Mind
{ 0 komentar... read them below or add one }
Post a Comment