Efek negatif paling ringan ditimbulkan kacamata hitam yang tidak sesuai standar adalah pusing dan sakit kepala. Sebab, kacamata hitam murah yang tidak sesuai standardisasi kesehatan dapat mengakibatkan efek cahaya lentur sehingga mengakibatkan penglihatan ganda. Bagaimana membedakan kacamata bagus atau tidak?
Kacamata hitam berkualitas bagus harus dibuat dengan mengikuti standardisasi kesehatan berupa tes laboratorium agar dapat menghalau sinar matahari dengan baik. Untuk mengikuti standardisasi tersebut, tentu memerlukan biaya. Oleh karena itu, kacamata hitam dengan kualitas bagus harganya tidak murah.
Kacamata hitam diperlukan masyarakat di negeri beriklim tropis seperti Indonesia, terutama bagi mereka yang banyak beraktivitas di luar ruangan. Fungsi kacamata hitam adalah menghindari paparan radiasi sinar ultraviolet yang dapat merusak mata.
Idealnya kacamata hitam dipakai setiap hari karena banyak manfaat. Salah satunya, untuk mencegah katarak. Pemicu timbulnya katarak adalah radiasi sinar ultraviolet. Dengan menggunakan kacamata hitam, mata akan terlindungi sehingga katarak dapat dicegah.
Kacamata hitam juga mencegah penyakit berbahaya, kanker mata. Sinar ultraviolet dapat menyebabkan permukaan mata terserang melanoma, sejenis kanker ganas. Sementara kelopak mata yang terpapar sinar matahari berlebih juga menyebabkan karsinoma sel basal yang juga berbahaya bagi kesehatan mata.
Oleh sebab itu, baiknya masyarakat mengenakan kacamata hitam saat beraktivitas di luar ruangan. Tentu saja kacamata hitam yang berkualitas baik. Berikut tips memilih kacamata hitam:
1. Kacamata hitam berkualitas baik biasanya dijual di optik resmi. Sebelum membeli, tanyakan kualitas kacamata hitam kepada petugas. Jika membeli di butik atau toko busana, pilihlah merek-merek terkenal. Kacamata dengan merek terkenal biasanya sudah dibuat dengan standardisasi kesehatan.
2. Pilih lensa yang tingkat kegelapannya cukup, sehingga mata dapat melihat dengan nyaman dalam kondisi sangat terang. Jangan memilih lensa terlalu gelap karena penglihatan akan redup.
3. Jika banyak menghabiskan waktu di luar ruangan, pilih lensa kacamata berwarna abu-abu atau kecoklatan.
4. Perhatikan juga lensanya. Kebanyakan kacamata hitam menggunakan lensa plastik yang lebih gampang tergores dibandingkan berbahan kaca. Pilih lensa kacamata yang bersih dari goresan.
5. Untuk mengecek apakah lensanya sesuai dengan mata, cobalah menatap benda dengan pola simetris seperti ubin. Gerakkan kepala ke atas, bawah, kiri dan kanan. Jika garis ubin terlihat lurus, berarti tidak ada masalah dengan lensa. (*)
Sumber: Plasadana
Open Your Mind
{ 0 komentar... read them below or add one }
Post a Comment