OPEN YOUR MIND. Ada banyak taman pendidikan Alquran (TPA) maupun taman kanak-kanak Alquran. Tapi, tidak semuanya diresmikan sebagai binaan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) masing-masing kota.
Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi di antaranya memiliki minimal 40 santri, ustadz-ustadzah minimal dua orang, jarak antaran unit satu dengan lainnya paling dekat 500 meter, santrinya memakai seragam nasional (kuning muda) berlogo BKPRMI, santri wajib iuran SPP perbulan.
Kemudian, memiliki bangunan sendiri seperti musala, mesjid dan rumah, administrasi lengkap, mengajukan proposal pendirian unit baru. Paling penting dan utama, TPA itu sudah berjalan enam bulan. Syarat ini sangat penting, untuk mengetahui apakah pengelola dan ustadznya benar-benar serius atau tidak mendirikan TPA.
Setelah proposal masuk, BKPRMI akan mengecek kelengkapan administrasinya, telah memenuhi syarat atau belum. Selanjutnya, akan dilakukan survei ke lapangan terdiri atas koorditor, supervisor ketua KBU sekitar empat sampai lima orang dan pengurus LPPTKA. Berdasarkan hasil laporan tim survei tersebut baru diusulkan untuk diresmikan dan diserahkan surat keputusan (SK).
Metode mengajar di TKA dan TPA sesuai dengan kurikulum BPKPRMI tahun 2010. Untuk TKA dengan usia antara 4-6 tahun hanya belajar jilid 1 sampai 6. Kalau sudah tamat, mereka naik ke TPA (usia 7-12 tahun) mengaji Alquran.
Untuk bisa naik tingkat dari TKA harus mengikuti ujian lisan karena sebagian besar muridnya merupakan masih sekolah taman Kanak- kanak. Namun, bagi santri TPA, ujiannya secara lisan dan tertulis. Untuk lisan materi ujian berupa membaca ayat pilihan dan surah- surah pendek, doa harian, bacaan salat, tajwid dan membaca Alquran. Sedangkan ujian tertulis berupa pengetahuan agama yang berkaitan dengan bacaan lisan tadi. bagi anaknya berhasil diwisuda merupakan suatu kebanggaan.
Adapun pemberian nama TP Alquran biasanya disamakan dengan nama langgar, mesjid. Tak menutup kemungkinan menggunakan nama pengelola, anak, keponakan atau cucu pengelola. Sedangkan tempat proses belajar mengajar bisa di musala, mesjid atau rumah. (*)
Beberapa Syarat Mendirikan TK/TP Alquran:
- Memiliki minimal 40 santri
- Ustadz-ustadzah minimal dua orang
- Jarak antaran unit satu dengan lainnya paling dekat 500 meter
- Anak memakai seragam nasional (kuning muda) berlogo BKPRMI
- Wajib beriuran SPP
- Ada tempatnya bangunan sendiri seperti mushola, mesjid dan rumah
- Administrasi lengkap
- Mengajukan proposal pendirian unit baru
- Minimal sudah berjalan enam bulan
- Ada struktur organisasi
- Memiliki kurikulum pelajaran
Sumber: BKPRMI Kota Banjarmasin
Open Your Mind
Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi di antaranya memiliki minimal 40 santri, ustadz-ustadzah minimal dua orang, jarak antaran unit satu dengan lainnya paling dekat 500 meter, santrinya memakai seragam nasional (kuning muda) berlogo BKPRMI, santri wajib iuran SPP perbulan.
Kemudian, memiliki bangunan sendiri seperti musala, mesjid dan rumah, administrasi lengkap, mengajukan proposal pendirian unit baru. Paling penting dan utama, TPA itu sudah berjalan enam bulan. Syarat ini sangat penting, untuk mengetahui apakah pengelola dan ustadznya benar-benar serius atau tidak mendirikan TPA.
Setelah proposal masuk, BKPRMI akan mengecek kelengkapan administrasinya, telah memenuhi syarat atau belum. Selanjutnya, akan dilakukan survei ke lapangan terdiri atas koorditor, supervisor ketua KBU sekitar empat sampai lima orang dan pengurus LPPTKA. Berdasarkan hasil laporan tim survei tersebut baru diusulkan untuk diresmikan dan diserahkan surat keputusan (SK).
Metode mengajar di TKA dan TPA sesuai dengan kurikulum BPKPRMI tahun 2010. Untuk TKA dengan usia antara 4-6 tahun hanya belajar jilid 1 sampai 6. Kalau sudah tamat, mereka naik ke TPA (usia 7-12 tahun) mengaji Alquran.
Untuk bisa naik tingkat dari TKA harus mengikuti ujian lisan karena sebagian besar muridnya merupakan masih sekolah taman Kanak- kanak. Namun, bagi santri TPA, ujiannya secara lisan dan tertulis. Untuk lisan materi ujian berupa membaca ayat pilihan dan surah- surah pendek, doa harian, bacaan salat, tajwid dan membaca Alquran. Sedangkan ujian tertulis berupa pengetahuan agama yang berkaitan dengan bacaan lisan tadi. bagi anaknya berhasil diwisuda merupakan suatu kebanggaan.
Adapun pemberian nama TP Alquran biasanya disamakan dengan nama langgar, mesjid. Tak menutup kemungkinan menggunakan nama pengelola, anak, keponakan atau cucu pengelola. Sedangkan tempat proses belajar mengajar bisa di musala, mesjid atau rumah. (*)
Beberapa Syarat Mendirikan TK/TP Alquran:
- Memiliki minimal 40 santri
- Ustadz-ustadzah minimal dua orang
- Jarak antaran unit satu dengan lainnya paling dekat 500 meter
- Anak memakai seragam nasional (kuning muda) berlogo BKPRMI
- Wajib beriuran SPP
- Ada tempatnya bangunan sendiri seperti mushola, mesjid dan rumah
- Administrasi lengkap
- Mengajukan proposal pendirian unit baru
- Minimal sudah berjalan enam bulan
- Ada struktur organisasi
- Memiliki kurikulum pelajaran
Sumber: BKPRMI Kota Banjarmasin
Open Your Mind
Posts
{ 2 komentar... read them below or add one }
mudahan semuanya masuk surga, baik ustadz, santri, maupun yg posting ni artikel dan yang komen juga
amin, makasihj doanya gan..
Post a Comment