OPEN YOUR MIND. Banyak orang, menganggap kopi sudah menjadi minuman wajib untuk membantu menambah energi atau meningkatkan konsentrasi. Begitu pula bagi mereka yang sedang berdiet, kopi juga bisa membantu mengurangi berat badan.
Namun, harus memilih dengan cermat tambahan bahannya. Karena ketika gemar menikmati kopi, dan sulit menurunkan berat badan, ada kemungkinan tambahan susu, krim, gula, dan sirup penambah citarasa lah yang jadi penyebabnya.
Kalau sering menambahkan creamer dan sirup karamel sebanyak- banyaknya, bisa jadi sudah membuat kopi secangkir setara dengan 200 kalori! Itu belum termasuk cake atau cookies yang menemani sesi ngopi. Untuk mengurangi asupan kalori dan gula, ini yang bisa Anda pilih:
* Kopi hitam tanpa gula
Kopi hitam tanpa gula menjadi pilihan terbaik untuk membantu penurunan berat badan. Secangkir kopi hitam hanya mengandung tidak lebih dari 5 kalori. Tanpa tambahan susu, krim, atau gula, kopi hitam mengandung antioksidan yang dapat melawan radikal bebas yang mengancam kesehatan kita. Kopi juga membantu agar lebih waspada, dan memberikan energi tambahan jika harus berolahraga. Oleh karena itu, bebas menikmatinya tanpa merasa bersalah, khususnya ketika sedang diet.
* Dengan susu tanpa gula
Kalau kurang suka kopi hitam, pasti membutuhkan bahan lain untuk mengurangi rasa pahitnya. Kalau ini yang dibutuhkan, pilih saja susu bebas lemak seperti susu kedelai atau susu rendah kalori. Hindari mencampur kopi dengan krim yang mengandung kalori yang tinggi dan lemak tak jenuh. Meski begitu, tetaplah ingat bahwa susu bebas lemak pun mengandung kalori dan gula.
Dengan demikian, semakin sedikit menambahkannya, semakin sedikit kalori yang dikonsumsi. Susu kental manis tidak disarankan jika berniat diet, karena kandungan gulanya yang tinggi.
* Pemanis bebas kalori
Bagi sebagian orang, yang membuat kopi jadi sedap adalah gula dan tambahan citarasa lain. Bila sedang memprogram penurunan berat badan, gunakan pemanis bebas kalori. Batasi konsumsi pemanis buatan tak lebih dari satu sachet saja setiap hari. Sebab, meskipun lebih rendah kalorinya, pemanis buatan bukan pilihan terbaik untuk kesehatan secara keseluruhan.
Kemudian, jika ingin menambahkan citarasa lain seperti vanila, moka, hazelnut, atau karamel, pastilah memilih yang bebas gula. Jika tidak, penambah rasa dalam bentuk sirup hanya akan menambah kalori saja.
* Sedikit gula saja
Jika hanya ingin mempertahankan berat badan yang normal, boleh saja menambahkan gula untuk kopi hitam atau kopi susu. Batasi asupannya hingga satu sendok teh atau satu sachet saja. Kopi menjadi lebih sedap namun Anda tidak mengonsumsi terlalu banyak kalori.
Lebih dari itu semua, kopi tetaplah harus dikonsumsi dalam jumlah yang tidak berlebihan. Bagaimana pun, konsumsi kopi berlebihan bisa menyebabkan dehidrasi (karena kopi bersifat diuretik, yang menyebabkan sering buang air kecil), dan jantung berdebar. (*)
Sumber: Fitday, Tribunnews
Open Your Mind
Namun, harus memilih dengan cermat tambahan bahannya. Karena ketika gemar menikmati kopi, dan sulit menurunkan berat badan, ada kemungkinan tambahan susu, krim, gula, dan sirup penambah citarasa lah yang jadi penyebabnya.
Kalau sering menambahkan creamer dan sirup karamel sebanyak- banyaknya, bisa jadi sudah membuat kopi secangkir setara dengan 200 kalori! Itu belum termasuk cake atau cookies yang menemani sesi ngopi. Untuk mengurangi asupan kalori dan gula, ini yang bisa Anda pilih:
* Kopi hitam tanpa gula
Kopi hitam tanpa gula menjadi pilihan terbaik untuk membantu penurunan berat badan. Secangkir kopi hitam hanya mengandung tidak lebih dari 5 kalori. Tanpa tambahan susu, krim, atau gula, kopi hitam mengandung antioksidan yang dapat melawan radikal bebas yang mengancam kesehatan kita. Kopi juga membantu agar lebih waspada, dan memberikan energi tambahan jika harus berolahraga. Oleh karena itu, bebas menikmatinya tanpa merasa bersalah, khususnya ketika sedang diet.
* Dengan susu tanpa gula
Kalau kurang suka kopi hitam, pasti membutuhkan bahan lain untuk mengurangi rasa pahitnya. Kalau ini yang dibutuhkan, pilih saja susu bebas lemak seperti susu kedelai atau susu rendah kalori. Hindari mencampur kopi dengan krim yang mengandung kalori yang tinggi dan lemak tak jenuh. Meski begitu, tetaplah ingat bahwa susu bebas lemak pun mengandung kalori dan gula.
Dengan demikian, semakin sedikit menambahkannya, semakin sedikit kalori yang dikonsumsi. Susu kental manis tidak disarankan jika berniat diet, karena kandungan gulanya yang tinggi.
* Pemanis bebas kalori
Bagi sebagian orang, yang membuat kopi jadi sedap adalah gula dan tambahan citarasa lain. Bila sedang memprogram penurunan berat badan, gunakan pemanis bebas kalori. Batasi konsumsi pemanis buatan tak lebih dari satu sachet saja setiap hari. Sebab, meskipun lebih rendah kalorinya, pemanis buatan bukan pilihan terbaik untuk kesehatan secara keseluruhan.
Kemudian, jika ingin menambahkan citarasa lain seperti vanila, moka, hazelnut, atau karamel, pastilah memilih yang bebas gula. Jika tidak, penambah rasa dalam bentuk sirup hanya akan menambah kalori saja.
* Sedikit gula saja
Jika hanya ingin mempertahankan berat badan yang normal, boleh saja menambahkan gula untuk kopi hitam atau kopi susu. Batasi asupannya hingga satu sendok teh atau satu sachet saja. Kopi menjadi lebih sedap namun Anda tidak mengonsumsi terlalu banyak kalori.
Lebih dari itu semua, kopi tetaplah harus dikonsumsi dalam jumlah yang tidak berlebihan. Bagaimana pun, konsumsi kopi berlebihan bisa menyebabkan dehidrasi (karena kopi bersifat diuretik, yang menyebabkan sering buang air kecil), dan jantung berdebar. (*)
Sumber: Fitday, Tribunnews
Open Your Mind
Posts
{ 0 komentar... read them below or add one }
Post a Comment