Lama-kelamaan, orang-orang seperti ini terbiasa dengan menghirup kopi sebagai "sarapan", dan tidak lagi membutuhkan sarapan yang sesungguhnya. Namun, kopi bukanlah pengganti sarapan yang memenuhi syarat. Setelah semalaman perut dibiarkan kosong, Anda butuh mengisi kembali "bahan bakar" di pagi hari.
Jika kopi memang harus ada di meja setiap waktu makan pagi, sebaiknya minuman ini menjadi bagian saja dari sajian sarapan utama Anda pada pagi hari. Berikut yang harus diketahui dari kopi.
* Tanpa nutrisi
Sebagian orang minum kopi sebagai sarapan karena dirasa cukup mengenyangkan, dan mampu menekan nafsu makan. Namun agar dapat menjalani aktivitas dengan penuh energi, Anda butuh jenis sarapan dengan gizi seimbang dan bertekstur padat.
Hal inilah yang tidak bisa diperoleh dari kopi. Selain bentuknya cair, kopi tidak menawarkan nutrisi apa pun. Malahan, kopi bersifat diuretik sehingga membuat Anda buang air kecil lebih sering. Dengan demikian, bisa dikatakan bahwa kopi hanya menawarkan sedikit keuntungan saja untuk memenuhi nutrisi kita.
* Cara menambahkan nutrisi
Bahkan ketika Anda menambahkan gula dan krim pada kopi, Anda masih belum mendapatkan nutrisi dalam kopi tersebut. Yang ada justru tambahan kalori.
Perlu Anda ketahui, bila kopi sudah menjadi keharusan bagi Anda untuk dikonsumsi pada pagi hari, pilih kopi hitam. Kalau Anda kurang suka dengan kopi hitam, ganti creamer-nya dengan susu rendah lemak (atau bebas lemak) atau susu kedelai. Susu akan memberikan tambahan nutrisi tanpa kalori dan lemak dari creamer. Sebagai pengganti gula, gunakan pemanis rendah kalori.
* Dampingi dengan buah
Jika sarapan utuh masih Anda anggap terlalu mengenyangkan, dan tidak bisa meninggalkan kopi, coba dampingi kopi Anda dengan sajian buah seperti pisang. Jauh lebih baik apabila Anda menyiapkan sarapan yang menawarkan lemak baik, karbohidrat kompleks, dan protein. Selain pisang atau buah-buahan lain, Anda juga bisa mencoba susu tanpa lemak atau sereal.
Lebih memilih nutrisi dalam bentuk cair? Nah, pilihlah minuman sehat yang bisa dijadikan sarapan, seperti milk shakes. Gunakan campuran buah-buahan dan susu (atau pengganti susu) untuk membuatnya. (*)
Sumber : kompascom
Open Your Mind
{ 0 komentar... read them below or add one }
Post a Comment