Jika sudah makan makanan sehat dengan ketat, berolahraga teratur, namun masih gagal menurunkan berat badan, mungkin saat yang tepat untuk memperhatikan hal-hal yang mungkin menghambatnya. Percaya atau tidak, ada 10 penyebab kegagalan mengurangi berat badan:
* Makan berlebihan setelah berolahraga
Usai berolahraga, sudah makan banyak. Padahal baru saja membakar kalori. Ketika tidak berlebihan memperkirakan kalori yang dibakar saat latihan, bisa saja mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang dibakar saat latihan, malah membuat berat badan bertambah dan bukan berkurang.
* Tidak cukup tidur
Kurang tidur dapat mengurangi manfaat dari latihan dan menyebabkan berat badan bertambah. Kurang tidur tidak hanya berpengaruh pada kemampuan dan daya tahan tubuh, namun juga memperlambat proses metabolisme, menambah nafsu makan. Selain itu, dapat meningkatkan kadar stress, yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan.
* Terlalu banyak minum manis
Sumber minuman berkalori yang tidak baik berasal dari alkohol. Sebaiknya juga memperhatikan jumlah kalori dalam jus buah, minuman ringan dan berbagai minuman yang panas. Setiap kalori berasal dari asupan harian. Jadi jangan sepelekan minuman!
* Makan dengan porsi besar
Jika makan makanan yang rendah lemak dan sehat, perhatikan juga porsinya. Meskipun berpikir hanya makan tiga kali sehari, dengan porsi yang besar sebenarnya makan sama dengan enam atau lebih ukuran porsi standar tiap harinya. Perlu diperhatikan, bahwa meskipun makanan yang dimakan itu sehat, tetap saja harus memakannya dengan tidak berlebihan.
* Makan terlalu sedikit
Makan terlalu sedikit juga dapat menyulitkan untuk mengurangi berat badan. Tubuh memiliki naluri alami untuk melindungi dirinya, sehingga saat tubuh tidak diberi cukup asupan makanan, maka tubuh secara otomatis berubah menjadi mode kelaparan. Menyebabkan proses metabolisme melambat dan tubuh akan menimbun lemak dan kalori. Hal tersebut akan membuat tubuh menjadi semakin sulit untuk mengurangi beratnya.
* Tidak konsisten
Barangkali hal yang membuat metabolisme dan lingkar pinggang semakin buruk daripada makan terlalu banyak atau terlalu sedikit adalah sering mengubah pola makan secara ekstrem.
Makan terlalu sedikit akan menyebabkan metabolisme melambat, dengan makan gila-gilaan setelah masa itu, akan menyebabkan berat tubuh Anda semakin cepat bertambah.
* Tidak mengubah latihan
Jika melakukan latihan yang itu-itu saja, mungkin latihan tersebut kini sudah tidak berpengaruh lagi. Melakukan aktivitas latihan yang sama lagi dan lagi tidak hanya membuat bosan, yang akan menyebabkan kekurangan motivasi dan menunda latihan. Hal tersebut juga dapat mengurangi intensitas dan hasil latihan.
* Tak perlu mengurangi berat badan
Semakin banyaknya jumlah penderita obesitas di dunia, maka tampaknya sulit bagi setiap orang menurunkan berat badannya. Meskipun banyak orang memang perlu menurunkan berat badan mereka, mungkin bukanlah salah satu dari mereka.
Tanyalah pada diri sendiri dan dokter sejujurnya jika ada alasan medis yang dibutuhkan untuk menurunkan berat badan. Jika tidak, sudah saatnya untuk menghentikan diet dan mulai memberikan penghargaan atas kerja keras.
* Bobot Bukan gambaran lemak tubuh
Banyak orang yang berpikir bahwa berat badan mereka merupakan cara untuk mengukur seberapa banyak lemak, apakah mereka telah berkurang atau bertambah. Namun meski angka memberitahu berat badan, angka tersebut tidaklah menunjukkan seberapa banyak lemak, otot atau cairan tubuh Anda, sehingga hal itu bukanlah gambaran yang akurat untuk melihat kemajuan penurunan berat badan.
* Punya gangguan kesehatan
Banyak gangguan kondisi kesehatan seperti polycystic ovary syndrome (PCOS), gangguan tiroid dan ketidakseimbangan hormon dapat menyebabkan bertambahnya berat badan dan membuatnya sulit untuk turun kembali. Juga alergi pada makanan dapat membuat sulit menurunkan berat badan.
Meskipun gangguan kesehatan tersebut itu tidak selalu menjadi satu-satunya penyebab naiknya berat badan, efek samping dari obat- obatan tertentu dapat menyebabkan berat badan Anda bertambah, pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter tentang hal ini jika berniat menurunkan berat badan. (*)
Sumber: dirangkum dari yahoo
Foto: healthydietreport.org
Open Your Mind
{ 0 komentar... read them below or add one }
Post a Comment