Dari ke-30 kontestan, Edward Archbold (32), jatuh sakit tak lama setelah kompetisi berakhir. Menurut kantor Sheriff Broward, Archbold jatuh di depan toko itu. Dia kemudian dibawa ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal dunia. Kepolisian kini tengah menunggu laporan rumah sakit soal penyebab kematian Archbold.
Dugaan sementara, kecoa-kecoa itu terkontaminasi bakteri atau patogen berbahaya, meskipun kecoa-kecoa itu cukup aman untuk dimakan. Wow, makan kecoa? Mungkin melihatnya saja sudah jijik apalagi harus memakannya. Terbayang dari mana sumber kecoa itu, mungkin selera makan kecoa bakal hilang.
Tapi, tahukan bahwa bahan-bahan didapur selain digunakan untuk masakan atau minuman, ternyata juga punya fungsi lain. Salah satunya bisa digunakan untuk mengusir kecoa? Tidak percaya? Coba simak tips berikut ini. Para peneliti di Amerika Serikat telah mengidentifikasi kecoa sebagai salah satu faktor penyebab meningkatnya kasus asma di kalangan anak-anak.
Di sejumlah kawasan permukiman di New York City, di mana kasus asma banyak ditemukan, anak-anak sering terpapar alergen dari kecoa sehinga mereka menjadi sangat rentan terhadap serangga tersebut. Kasus asma di New York City tercatat mencapai 19 persen, atau hampir satu dalam lima anak, sementara di permukiman lainnya kasusnya hanya mencapai tiga persen saja.
Namun para ahli dari Columbia University menemukan, anak-anak yang tinggal di kawasan permukiman dengan prevalensi asma yang tinggi memiliki kemungkinan dua kali lebih tinggi memiliki antibodi terhadap protein kecoa di dalam darah mereka, suatu pertanda bahwa mereka telah terpapar serangga tersebut dan diduga alergi terhadap hewan itu. Selain itu, rumah di permukiman yang memiliki penderita asma, memiliki lebih banyak penyebab alergi yang dihasilkan oleh kecoa pada debu rumah tangga.
Kecoa berwarna kecoklatan dan seringkali merayap di kaki. Biasanya, serangga ini senang bikin sarang di tempat kotor seperti di WC dan di dapur yang lembab. Tapi, tak jarang rumah yang sering dibersihkan pun sering 'digerayangi' binatang yang menimbulkan kesan menjijikkan ini. Berikut tiga metode untuk meminimalisasi datangnya kecoa:
* Ampas Kopi
Apakah Anda seorang peminum kopi di rumah? Jika ya, jangan buang ampas kopinya. Asam dalam ampas kopi bisa bertindak sebagai racun bagi kecoak. Coba tebarkan di kamar mandi. Mungkinkamar mandi akan beraroma kopi, tapi periksalah di kala malam, apakah ada tanda-tanda kecoa? Atau mungkin Anda bisa bereksperimen di tempat lain selain kamar mandi untuk membuktikannya.
* Pelembut kain + campuran air
Melihat kecoak melambat ketik amelewati kain yang sudah diberi pelembut menimbulkan sebuah ide. Buatlah larutan dari pelembut kain dan air dengan perbandingan 3:2, lalu masukkan kedalam botol semprot. Satu kecoa disemprot dengan larutan ini dapat membuatnya berhenti dan jatuh pingsan.
* Asam borat + gula
Asam borat atau borax ini bertindak mirip dengan semprotan kecoa komersial, menyerang pencernaan dan kulit luar kecoa. Untuk mendapatkannya beli saja di farmasi atau apotek, harganya murah. Sementara gula bertindak sebagai umpan karena kecoak tertarik oleh gula. Taburkan campuran di celah-celah, di bawah lemari, di bawah wastafel, atau di tempat kecoak pernah dilihat. Harus diketahui, borax menjadi tidak efektif apabila basah. (*)
Sumber: Dirangkum dari Tribunnews.com
Foto: upikke.staff.ipb.ac.id
{ 0 komentar... read them below or add one }
Post a Comment