CURRICULUM VITAE (CV) merupakan salah satu kunci dari kesuksesan dalam mencari pekerjaan. Kadang kala, demi mencapai keinginan bekerja di sebuah perusahaan, para lulusan baru membuat CV bombastis. Memang, apa yang mereka lakukan tidak mutlak jadi alasan penolakan diterima bekerja. Tetapi bisa memperkecil peluang diterima.
Lantas bagaimana seharusnya membuat CV yang benar agar tidak terjebak dalam pembuatan CV bombastis? Berikut ada langkah-langkah yang bisa dilakukan dikutip dari
yahoo.co.id
1. Jika perusahaan mensyaratkan foto bersama surat lamaran kerja, maka pilihlah foto yang
membuat tampak profesional. Jangan pakai foto diambil dari Facebook atau hasil croping sehingga
terkesan main-main. Bikin foto yang simpel, pergi ke studio untuk mendapat hasil yang baik
2. Cantumkan alamat email yang valid dan mencerminkan kepribadian yang kuat, gunakan nama
sebenarnya. Contoh: royan.naimi@gmail.com. Hindari alamat email terlalu personal, seperti
inacuantixxbanget@yahoo.com.
3. Jangan kirim CV persis sama ke semua perusahaan. Beri penekanan pada prestasi atau keahlian yang
relevan dengan posisi incaran. Jangan cantumkan prestasi Anda di bidang tarik suara kalau posisi yang
diincar tak ada kaitannya
4. Informasi pendidikan mulai dari SMA saja, tak perlu dari TK. Penekanan pada informasi untuk
menunjukkan posisi yang tepat bagi Anda.
5. Jangan bikin CV terlalu panjang. Buatlah point to point. Munculkan kesan yang baik di surat lamaran
sehingga mereka mau membaca hingga habis
6. Jika memungkinkan, sertakan blog atau alamat LinkedIn Anda. Namun jangan pernah meminta perekrut
untuk mendownload sendiri CV Anda dari Internet. Tidak semua kantor punya koneksi bagus.
7. Jangan kirim CV tanpa surat lamaran. Biasanya jika lamaran dikirim via email. Kesan yang muncul begitu
membaca email kosong seperti ini pelamar adalah seseorang yang malas.
8. Hati-hati pula jangan sampai bikin CV jiplakan. Buatlah yang orisinal. Kalau belum punya pengalaman,
fokus pada cerita pon kekuatan Anda
9. Ingat, jangan ketinggalan informasi nomor kontak yang bisa dihubungi
Hal yang Harus Dihindari
BIKIN CV upayakan harus berbeda dari bikinan orang kebanyakan. Pelamar tentu tak ingin CV masuk bak sampah. Ada tujuh hal yang harus dihindari ketika menulis CV:
1. Upayakan tidak menulis objektif atau tujuan dari melamar kerja
2. Tak usah mencantumkan informasi sangat pribadi seperti status pernikahan, selera seksual, jumlah anak,
agama, atau afiliasi politik. Tidak memasukkan nomor SIM adalah tindakan yang bijak
3. Hindari menulis gaji yang diinginkan. Lebih baik besarnya salary didiskusikan seiring lamaran atau saat
wawancara. Namun, jika memang diminta menuliskan rentang gaji yang diinginkan, tuliskan rentangnya
selebar mungkin
4. Tiada tempat untuk menuliskan pengalaman atau kegiatan yang tak berhubungan dengan pekerjaan
5. Jangan tulis kelemahan Anda. Tapi kalau berjalan seiring lamaran tak jadi soal.
6. Wajib tidak ada salah ketik
7. Tak boleh membual
{ 2 komentar... read them below or add one }
OM kode UA-25761103-1 pian di template tekeluar tuh salah andak pinanya ^_^
Tercanggih: Ok, trims..
Post a Comment