OPEN YOUR MIND. Air Susu Ib u (ASI) sangat penting badi pertumbuhan bayi. Tentu maish lebih baik ketimbang susu formula. Kadangkala bagi ibu yang bekerja agak kesulitan untuk menyusui bayinya. Sebagian ibu menyimpan ASI di freezer dan kulkas dan ketika mau dibeirkan kepada bayinya dihangatkan lebih dahulu.
Sebenarnya seberapa lama batasan penyimpanan ASI di freezer atau dikulkas? Berapa suhu yang ideal untuk penyimpanan ASI? Cara menyimpan ASI yang benar seperti dikutip dari MeetDoctor.com adalah sebagai berikut:
Sebenarnya seberapa lama batasan penyimpanan ASI di freezer atau dikulkas? Berapa suhu yang ideal untuk penyimpanan ASI? Cara menyimpan ASI yang benar seperti dikutip dari MeetDoctor.com adalah sebagai berikut:
- ASI yang disimpan pada suhu ruang dapat bertahan selama 6-8 jam. Lebih dari itu sebaiknya dibuang. Atau jika memang baru akan digunakan nanti, sebaiknya disimpan di lemari pendingin (kulkas).
- ASI yang disimpan dalam tas pendingin (cooler bag) dengan es batu di sekelilingnya dapat bertahan hingga 1 hari. Ini bisa menjadi alternatif solusi untuk para ibu yang kantornya tidak menyediakan kulkas memadai.
- ASI yang disimpan dalam kulkas dapat bertahan hingga 7-8 hari. Sedangkan ASI yang disimpan dalam freezer, bisa bertahan hingga 2 minggu hingga 6 bulan (tergantung dari suhu freezer).
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa penyimpanan ASI jangka panjang tidak terlalu dianjurkan, karena kadar zat dan nutrisi yang ada di dalamnya bisa berubah dan mengalami penurunan. Selain kadar vitamin C yang berkurang, kadar lemak dalam ASI juga ikut berkurang. Kemampuan ASI untuk membunuh bakteri juga akan berkurang.
Komposisi ASI yang keluar pada saat bayi baru lahir akan berbeda dibandingkan kebutuhan bayi yang sudah berusia beberapa bulan. Jadi tidak terlalu perlu juga menyimpannya untuk jangka waktu yang terlalu panjang. (*)
Open Your Mind
Komposisi ASI yang keluar pada saat bayi baru lahir akan berbeda dibandingkan kebutuhan bayi yang sudah berusia beberapa bulan. Jadi tidak terlalu perlu juga menyimpannya untuk jangka waktu yang terlalu panjang. (*)
Open Your Mind
{ 0 komentar... read them below or add one }
Post a Comment