Dirilis Kompas.com, dengan menggunakan teko mungil dari tanah liat, seluruh ramuan itu dibuatnya dalam hitungan menit. Ramuan pertama adalah obat masuk angin dan susah buang air besar. Tjok menyeduh biji adas, jahe, dan daun mint selama lima menit, menyaring, dan mendiamkannya hingga hangat kuku sebelum memasukkan campuran madu.
Lain lagi ramuan untuk mendongkrak stamina tubuh. Jahe dan kunyit diseduh dalam poci. Setelah lima menit, Tjok memasukkan batang kayu manis, perasan jeruk nipis, dan madu. Seluruh ramuan itu sengaja diseduh (bukan digodok) agar rasanya tidak terlalu keras sehingga bisa dikonsumsi anak-anak.
Menurut dokter yang juga pengamat tanaman herbal, dr Abrijanto, jahe bermanfaat untuk mengobati gangguan pencernaan, menghangatkan badan, dan mengobati mual. Ramuan ginseng bisa menambah stamina, sedangkan daun meniran dapat meningkatkan daya tahan tubuh. ”Secara empiris, jamu terbukti berkhasiat sehingga diteruskan hingga sekarang. Khasiat satu jamu bisa sangat banyak,” kata Abrijanto.
Daun jambu biji, misalnya, memiliki lebih dari 400 metabolisme sekunder yang masing-masing khasiatnya bisa ditangkap secara terukur dengan teknologi. Metabolisme sekunder ini diproduksi tumbuhan untuk pertahanan hidup dan bisa dimanfaatkan sebagai obat. (*)
Open Your Mind
{ 0 komentar... read them below or add one }
Post a Comment