Padahal sebenarnya, ada beberapa kasus penyakit yang tampaknya sepele seperti mimisan, nyeri lutut, jerawat baru yang justru sebenarnya merupakan tanda masalah kesehatan serius.
* Mimisan
Mungkin semua orang tahu bahwa mimisan muncul akibat udara kering, embusan napas yang terlalu agresif, atau karena geram terhadap mantan pacar. Gejala keluarnya darah dari hidung ini juga dapat menjadi salah satu tanda awal munculnya beberapa masalah kesehatan pria yang serius, yakni tekanan darah tinggi — suatu kondisi yang menyerang hampir 8 persen dari pria berusia antara 20 dan 34 tahun.
Jika Anda tidak rutin memeriksa tekanan darah Anda setiap tahun, gejala peringatan penyakit serius itu bisa jadi berasal dari mimisan. "Anda mengalami mimisan karena pembuluh kecil di hidung memiliki celah-celah kecil, dan tekanan tinggi memicu darah menyembur dari sana," kata Mehmet Oz, MD, pembawa acara “The Dr Oz Show”.
Jika Anda memiliki tekanan antara 120/80 dan 139/89 itu artinya Anda dalam keadaan tekanan darah yang wajar, namun jika angka menunjukkan 140/90 atau lebih tinggi itu artinya mengindikasikan tekanan darah tinggi dan perlu pengobatan lebih lanjut.
Berapa pun angka yang Anda miliki, cobalah untuk memulai sarapan oatmeal setiap pagi dan menaburinya dengan biji rami. Sebuah studi yang diterbitkan di Hypertension menunjukkan bahwa asam linoleat — asam lemak yang terkandung dalam biji rami — mampu menurunkan tekanan darah. Dan ulasan penelitian yang diterbitkan dalam "Journal of Hypertension” menyebutkan, orang yang lebih banyak mengonsumsi serat mempu menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik sebesar 3 poin.
* Nyeri lutut
Tentunya tidak biasa bagi kita merasakan sakit, ngilu, atau nyeri pada lutut setelah aktivitas sehari-hari. Tetapi jika sakit yang dirasakan berlangsung lebih dari dua jam, mungkin hal itu mengindikasikan gejala osteoarthritis, kata Virginia Kraus, MD, Ph.D., seorang dosen di fakultas kedokteran Universitas Duke.
Langkah pertama, katanya, adalah mengurangi durasi olahraga Anda, kemudian pantau nyeri pada lutut. "Jika gejalanya tetap terjadi di atas 3 bulan, hal tersebut mengindikasikan masalah muskuloskeletal," kata Dr Kraus. (Catatan: Jika Anda memiliki cedera lutut saat Anda masih muda, Anda pun rentan mengalami osteoarthritis, menurut sebuah penelitian Johns Hopkins.)
Cara terbaik mendiagnosis osteoarthritis adalah dengan pemindaian sinar X, untuk menguak apakah ruang antara sendi telah berkurang karena kehilangan tulang rawan atau tidak. Jika diagnosis menunjukkan hasil positif, konsultasikanlah dengan dokter Anda tentang akupunktur. Para peneliti dari University of Maryland belum lama ini menemukan bahwa akupunktur tradisional China dapat mengurangi nyeri osteoarthritis hingga 40 persen.
Tidak ada masalah persendian? Usahakanlah mendinginkannya dengan beberapa es batu setelah Anda beraktivitas (dingin mampu membantu menurunkan pembengkakan yang menyabotase tulang rawan).
* Radang tenggorokan
Menurut sebuah studi di "Journal of American Medical Association", 40 persen orang dewasa mengonsumsi antibiotik untuk mengatasi radang tenggorokan, meskipun tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa penyebabnya adalah bakteri.
Kebanyakan pria, bagaimanapun, memilih menunggu sakit tenggorokan sembuh dengan sendirinya, tidak peduli betapa sakitnya atau untuk berapa lama kondisi tersebut bertahan. Ini bukan tindakan bijaksana, terlebih jika sensasi kaca pecah di kantung tenggorokan Anda berlangsung lebih dari 3 hari atau mengubah cara Anda berbicara. Kedua gejala itu menunjukkan kemungkinan radang tenggorokan — dan memerlukan pertolongan orang ahli di bidangnya.
"Jika infeksi semakin menjalar ke amandel, kelenjar getah bening dan jaringan di sekitarnya akan dipenuhi dengan nanah dan tidak bisa mengalirkan dengan baik," kata Dr. Oz. "Gejala tersebut bisa menutup saluran udara Anda sehingga Anda tidak bisa bernapas.”
Mintalah dokter Anda membersihkan tenggorokan untuk pemeriksaan antigen cepat, sebuah perawatan yang dapat mendeteksi infeksi radang dalam beberapa menit saja. Jika pemeriksaan tersebut menunjukkan hasil yang positif, barulah Anda bisa dipastikan membutuhkan antibiotik.
Satu catatan lain: Jika dokter Anda memberikan resep penisilin, mintalah kepadanya untuk menambahkan kortikosteroid prednison. Para peneliti di Israel belum lama ini menemukan bahwa penderita sakit tenggorokan yang mengonsumsi 60 miligram prednison setiap harinya memiliki 33 persen rasa sakit lebih sedikit setelah 12 jam dibandingkan mereka yang diberikan plasebo.
* Kulit lecet
Lepuhan kulit yang disebabkan gesekan kaus kaki dalam sepatu mungkin merupakan tanda bahwa Anda perlu untuk membeli sepatu baru. Lepuhan yang muncul di antara jari-jari kaki akibat gesekan kaki di dalam sepatu, pada kenyataannya, merupakan sebuah kondisi darurat medis yang harus diatasi.
"Ketika lepuhan kulit muncul di sela jemari kaki, bakteri dapat menyerang daerah tersebut," ujar Richard Braver, D.P.M, seorang ahli penyakit kaki dari New Jersey dan seorang pakar dari American College of Foot dan Ankle Surgeons.
"Setiap tahun, saya memiliki pasien pria yang berakhir di rumah sakit selama 5 sampai 7 hari dengan antibiotik IV karena infeksi kaki yang sebetulnya bisa dicegah."
Penanganan itu dilakukan untuk mencegah infeksi jamur sebelum mencapai titik lepuh atau lecet. Untuk menangani gejala kurap, gunakanlah salep kulit seperti Lamisil dua kali sehari. Tapi sebelum mengolesinya pada malam hari, rendam kaki Anda dalam larutan air hangat dan garam Epsom selama 20 menit, garam akan membantu menyerap kelembapan, yang menjadi pemicu tumbuhnya jamur, dari daerah yang terkena infeksi.
Terapkan pengobatan ini selama dua pekan. Jika Anda tidak mengalami kemajuan, konsultasikanlah kepada dokter Anda tentang penggunaan sebuah gel ciclopirox, obat resep yang telah teruji dalam studi yang mampu mengatasi jamur dan bakteri. Apakah Anda tengah dilanda lecet pada kaki? Hubungi dokter — Anda mungkin perlu antibiotik.
* Jerawat
Jerawat adalah virusnya kesehatan. Sebuah bintik yang sekilas tampak seperti jerawat bisa jadi merupakan karsinoma sel basal, bentuk indikasi awal dari kanker kulit. "Kaum pria cenderung mengabaikan gejala bisul kecil ini," kata Edward McClay, MD, direktur San Diego Melanoma Research Center.
Jadi apa perbedaan antara jerawat dan tumor kecil? “Ciri khas karsinoma sel basal memiliki penampilan layaknya mutiara ketika cahaya terkena sinar, dan pembuluh darah kecil dapat terlihat,” kata Dr. McClay.
Jika Anda memiliki jerawat yang enggan hilang dari kulit, periksakanlah ke dokter kulit (dan jangan coba-coba memecahkan jerawat — itu bisa menyebar). Karsinoma sel basal adalah 95 persen dapat disembuhkan bila diatasi sedari dini. Cara penyembuhan yang biasa dilakukan, dengan membedahnya menggunakan pisau atau dengan kombinasi cara dibakar lalu dicongkel, dapat meninggalkan bekas koreng, maka cobalah cara baru dengan menggunakan laser. Sebanyak 36 dari 37 pasien di Mesir sembuh total tanpa bekas koreng dengan cara ini.
* Kram
Kram bisa jadi berkaitan dengan kesehatan jantung. Berikut ini alasannya: Tanda pertama dari gejala terganggunya sistem sirkulasi pernapasan sering kali terindikasi dari rasa sakit pada kaki, bukannya nyeri pada dada, karena pembuluh darah pada kaki tersumbat oleh plak sebelumnya, sehingga oksigen tidak mengalir baik ke otot.
"Kram pada kaki akibat penyumbatan arteri biasanya semakin memburuk saat Anda berolahraga," kata Dr. Oz, seraya menjelaskan bahwa semakin besar intensitas olahraga, semakin besar asupan oksigen dibutuhkan.
Nama medis untuk kram pada kaki ini adalah penyakit arteri perifer (PAD), dan salah satu penanganan terbaik untuk gejala ini adalah ultrasonografi Doppler. Jika USG mendeteksi arteri menyempit dan dianggap tidak menimbulkan ancaman, dokter mungkin akan menganjurkan untuk tetap berolahraga (namun mengambil istirahat ketika kram meradang), dan memberi obat untuk menurunkan kolesterol jahat.
Lantas apa yang harus dilakukan untuk mencegah PAD? Berhenti merokok, kurangi makanan berlemak, dan mengonsumsi 400 mikrogram asam folat setiap hari. Sebuah studi di “Journal of Nutrition” menyebutkan bahwa pria yang mengonsumsi asam folat tambahan setiap hari memiliki risiko 32 persen lebih rendah terkena PAD daripada mereka yang sama sekali tidak membentengi diri. (*)
Sumber: yahoo
{ 0 komentar... read them below or add one }
Post a Comment