OPEN YOUR MIND. BERAT badan jadi persoalan bagi sebagian besar orang. Cara terbaik mengelola berat badan adalah dengan menyeimbangkan kalori serta asupannya yang bakal dibakar tubuh. Menurut para ahli, konsep seperti ini disebut sebagai keseimbangan energi. Hal itu bisa dicapai melalui pola makan yang wajar dan seimbang dikombinasikan dengan kegiatan jasmani secara teratur.
Berat badan bertambah jika mengonsumsi lebih banyak kalori daripada kalori yang dibakar. Untuk menurunkan berat badan, perlu membakar lebih banyak kalori atau mengurangi asupan kalori, atau melakukan keduanya.
Kelebihan berat badan pada dasarnya akibat dari ketidakseimbangan energi, terutama jika kalori yang dikonsumsi terlalu banyak dan kalori yang dikeluarkan tidak cukup banyak. Tiap orang mengonsumsi berbagai jenis makanan dan minuman. Tapi, tidak ada satu makanan atau minuman tunggal yang dapat disalahkan sebagai biang keladi kelebihan berat badan atau kegemukan. Semua kalori harus diperhitungkan, darimana pun sumbernya, termasuk berasal dari minuman berkalori.
Jika, dari waktu ke waktu, seseorang mengonsumsi lebih banyak kalori daripada kalori yang dibakarnya, maka berat badan orang itu akan bertambah apapun makanan atau minuman yang menjadi sumbernya. Ketika seseorang tidak menggunakan seluruh kalori (energi) yang diberikan oleh makanan dan minuman yang dikonsumsinya, maka energi ekstra tersebut disimpan sebagai lemak tubuh. Jika seseorang mengonsumsi kalori lebih sedikit daripada yang dibakarnya dari waktu ke waktu, maka penurunan berat badan akan terjadi.
Semua makanan dan minuman dapat dikonsumsi asalkan dalam batas- batas yang wajar dan dengan memperhatikan keseimbangan pola makan dikombinasikan dengan kegiatan jasmani secara teratur. Dirangkum dari detiknews, untuk mewujudkan gaya hidup yang aktif yang sehat, harus memiliki pola makan yang wajar dan seimbang dan melakukan aktivitas fisik secara teratur. Paling penting adalah mendapatkan seluruh kebutuhan gizi. Selain itu, pastikan agar keseimbangan energi tetap terjaga agar tetap memiliki berat badan yang sehat karena di situlah kuncinya.
Semakin aktif secara fisik, semakin banyak kalori yang terbakar. Aktivitas fisik adalah penting bagi terwujudnya kesehatan yang baik secara keseluruhan. Kalori merupakanh unit energi yang dapat digunakan oleh tubuh sebagai bahan bakar untuk menjalankan kegiatan sehari-hari, termasuk aktivitas fisik seperti berjalan kaki, berlari, berenang, menari, berdiri, bernafas, menjaga suhu tubuh dan fungsi sel dan organ tubuh.
Diperlukan kira-kira 3.500 kalori untuk menambah atau mengurangi lemak tubuh sebanyak satu pon (0,45 kilogram). Kalori dapat berasal dari karbohidrat, protein, alkohol atau lemak. Protein = 4 kalori per gram, karbohidrat = 4 kalori per gram, alkohol = 7 kalori per gram dan lemak = 9 kalori per gram.
Semua kalori dihitung sama dalam keseimbangan energi tanpa memedulikan makanan atau minuman apa yang dikonsumsi dan dari mana asalnya. Kebutuhan kalori berbeda-beda dari orang yang satu ke orang yang lain, tergantung pada faktor-faktor seperti gender, usia, ukuran tubuh dan tingkat aktivitas fisik. Berkonsultasilah dengan penyedia layanan kesehatan jika ingin tahu lebih banyak tentang keseimbangan energi dan cara-cara memenuhi kebutuhan pola makan dan kegiatan jasmani. (*)
Foto:
Open Your Mind
Berat badan bertambah jika mengonsumsi lebih banyak kalori daripada kalori yang dibakar. Untuk menurunkan berat badan, perlu membakar lebih banyak kalori atau mengurangi asupan kalori, atau melakukan keduanya.
Kelebihan berat badan pada dasarnya akibat dari ketidakseimbangan energi, terutama jika kalori yang dikonsumsi terlalu banyak dan kalori yang dikeluarkan tidak cukup banyak. Tiap orang mengonsumsi berbagai jenis makanan dan minuman. Tapi, tidak ada satu makanan atau minuman tunggal yang dapat disalahkan sebagai biang keladi kelebihan berat badan atau kegemukan. Semua kalori harus diperhitungkan, darimana pun sumbernya, termasuk berasal dari minuman berkalori.
Jika, dari waktu ke waktu, seseorang mengonsumsi lebih banyak kalori daripada kalori yang dibakarnya, maka berat badan orang itu akan bertambah apapun makanan atau minuman yang menjadi sumbernya. Ketika seseorang tidak menggunakan seluruh kalori (energi) yang diberikan oleh makanan dan minuman yang dikonsumsinya, maka energi ekstra tersebut disimpan sebagai lemak tubuh. Jika seseorang mengonsumsi kalori lebih sedikit daripada yang dibakarnya dari waktu ke waktu, maka penurunan berat badan akan terjadi.
Semua makanan dan minuman dapat dikonsumsi asalkan dalam batas- batas yang wajar dan dengan memperhatikan keseimbangan pola makan dikombinasikan dengan kegiatan jasmani secara teratur. Dirangkum dari detiknews, untuk mewujudkan gaya hidup yang aktif yang sehat, harus memiliki pola makan yang wajar dan seimbang dan melakukan aktivitas fisik secara teratur. Paling penting adalah mendapatkan seluruh kebutuhan gizi. Selain itu, pastikan agar keseimbangan energi tetap terjaga agar tetap memiliki berat badan yang sehat karena di situlah kuncinya.
Semakin aktif secara fisik, semakin banyak kalori yang terbakar. Aktivitas fisik adalah penting bagi terwujudnya kesehatan yang baik secara keseluruhan. Kalori merupakanh unit energi yang dapat digunakan oleh tubuh sebagai bahan bakar untuk menjalankan kegiatan sehari-hari, termasuk aktivitas fisik seperti berjalan kaki, berlari, berenang, menari, berdiri, bernafas, menjaga suhu tubuh dan fungsi sel dan organ tubuh.
Diperlukan kira-kira 3.500 kalori untuk menambah atau mengurangi lemak tubuh sebanyak satu pon (0,45 kilogram). Kalori dapat berasal dari karbohidrat, protein, alkohol atau lemak. Protein = 4 kalori per gram, karbohidrat = 4 kalori per gram, alkohol = 7 kalori per gram dan lemak = 9 kalori per gram.
Semua kalori dihitung sama dalam keseimbangan energi tanpa memedulikan makanan atau minuman apa yang dikonsumsi dan dari mana asalnya. Kebutuhan kalori berbeda-beda dari orang yang satu ke orang yang lain, tergantung pada faktor-faktor seperti gender, usia, ukuran tubuh dan tingkat aktivitas fisik. Berkonsultasilah dengan penyedia layanan kesehatan jika ingin tahu lebih banyak tentang keseimbangan energi dan cara-cara memenuhi kebutuhan pola makan dan kegiatan jasmani. (*)
Foto:
Open Your Mind
Posts
{ 0 komentar... read them below or add one }
Post a Comment