Home »Unlabelled » Ternyata Ada Tenggorokan Hibrida
Ternyata Ada Tenggorokan Hibrida
Diposkan oleh Unknown on Thursday, November 20, 2008
Para ahli bedah di Spanyol berhasil melakukan operasi cangkok pertama organ tubuh yang jaringannya dibuat dari sel tunas pasien itu sendiri. Teknologi yang merupakan satu terobosan ini berarti salah satu rintangan utama dalam operasi cangkok yaitu penolakan sel donor mungkin bisa dihindarkan.
Dengan begitu operasi cangkok jaringan tubuh bisa dilakukan tanpa harus menggunakan obat antipenolakan. Jurnal ilmiah The Lancet melaporkan kondisi pasien bernama Claudia Castillo yang berusia 30 tahun ini baik-baik saja.
Dia membutuhkan organ cangkok untuk menyelamatkan paru-parunya setelah terkena tuberkolosa. Penyakit ini kemudian merusak saluran pernafasannya. Para ilmuwan dari Bristol, Inggris membantu menumbuhkan sel-sel untuk pencangkokan ini dan tim Eropa meyakini metode ini mungkin bisa menjadi standar baku di masa depan.
Untuk membuat saluran pernafasan yang baru, dokter mengambil batang tenggorokan dari donor. Batang tenggorokan ini diambil dari seorang pasien yang meninggal dunia belum lama ini.
Dengan menggunakan bahan kimia kuat dan enzim, tim dokter menghilangkan semua sel dari batang tenggorokan donor dan hanya menyisakan satu jaringan penyangga yang dibuat dari kolagen protein berongga.
Hal ini menyebabkan tim dokter bisa menempatkan sel-sel Castillo ke batang tenggorokan tersebut yang kemudian dipakai dalam operasi untuk memperbaiki paru-paru sebelah kirinya yang rusak.
Dengan menggunakan sel Castillo tim dokter bisa mengecoh tubuhnya yang mengira bahwa batang tenggorokan dari luar ini adalah milik Castillo sendiri. Dengan demikian kemungkinan tubuh menolak organ asing ini diminimalkan.
Salah satu anggota tim dokter, Profesor Paolo Macchiarini dari Rumah Sakit Barcelona mengatakan, "Saya tadinya sangat khawatir. Sebelum operasi ini, kami hanya menerapkan prosedur ini untuk babi."
"Tapi batang tenggorokan donor yang kami lihat menunjukkan tanda-tanda yang sangat positif."
Dia mengatakan organ donor tersebut identik dengan batang tenggorokan manusia normal.
Kemajuan besar
Operasi ini sukses besar dan hanya empat hari setelah pencangkokan batang tenggorokan hibrida ini berfungsi normal. Sebulan sesudahnya pemeriksaan menunjukkan batang tenggorokan tersebut menyatu dengan sistem tubuh.
Dan dengan tanpa tanda-tanda penolakan sejak operasi pada Juni lalu Profesor Macchiarini mengatakan kemungkinan penolakan oleh tubuh di masa depan bisa dikatakan nol. "Kami sangat gembira dengan hasil ini," kata Macchiarini."Dia sekarang menjalani kehidupan secara normal."
Sekarang Castillo bisa melakukan kegiatan secara aktif dan bisa mengasuh dua anaknya. Dia juga bisa melangkahi dua anak tangga tanpa kehabisan nafas.
Profesor Martin Birchall, guru besar dan ahli bedah dari Universitas Bristol di Inggris yang membantu menumbuhkan sel di organ donor mengatakan perkembangan ini menandai kemajuan besar di dunia kedokteran.
Dia mengatakan dalam waktu 20 tahun, semua operasi cangkok bisa meniru metode ini.
Di Eropa setiap tahunnya antara 50.000 dan 60.000 orang didiagnosa terkena kanker tenggorokan. Para ilmuwan mengatakan separuh pasien kanker ini mungkin bisa menjalani cangkok ala Castillo ini. (bbc)
{ 0 komentar... read them below or add one }
Post a Comment