Tahun ini PID dilaksanakan mulai 24 hingga 30 April. Tema globalnya adalah Close The Immunization Gap, Vaccination For All, sedangkan tema nasional adalah Bersama Wujudkan Cakupan Imunisasi Yang Tinggi Dan Merata,
PID bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya imunisasi untuk menyelamatkan kehidupan dan membantu masyarakat mendapatkan akses pelayanan imunisasi yang komprehensif dan bermutu.
Dengan imunisasi maka akan dapat menurunkan kesakitan dan kematian akibat penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi (PD3I), seperti : Polio, Campak, Hepatitis B, Tetanus, Pertusis (Batuk Rejan), Difteri, Pneumonia dan Meningitis.
Dijelaskan Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, drg Diah R Praswati kepada Metro Banjar, PID dilaksanakan menyeluruh yaitu di 26 puskesmas secara terbuka dengan pelayanan imunisasi dasar dari bayi mulai nol bulan.
"Ayo bawa bayi Anda ke Puskesmas terdekat untuk mendapat pelayanan imunisasi baik yang menggunakan Bpjs kesehatan atau tidak semua gratis,"," jelas Diah.
Jadi kesempatan bagi masyarakat untuk imunisasi anak-anaknya, selama kurun waktu sepakan, dapat mendatangi puskesmas di lingkungan terdekat untuk mendapat imunisasi.
"Edaran sudah disampaikan, tenaga medis juga disiapkan, termasuk penyediaan vaksin," terang Diah sembari mengimbau masyarakat untuk datang saat PID.
Imunisasi sebagai salah satu intervensi kesehatan yang paling sukses dan hemat biaya. Ini mencegah antara 2 dan 3 juta kematian setiap tahun dan sekarang melindungi anak-anak tidak dari difteri, tetanus, polio dan campak, tetapi juga terhadap pneumonia dan diare rotavirus, 2 pembunuh terbesar anak-anak di bawah 5 tahun.
Diperkirakan di seluruh dunia, pada tahun 2013, 1 dari 5 anak atau sekitar 21,8 juta anak tidak mendapatkan imunisasi yang bisa menyelamatkan nyawa mereka.
Di Indonesia, Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) mencapai 86,8 persen dan ditargetkan mencapai target 93 persen pada 2019. UCI (Universal Child Immunization) desa atau seluruh anak di sebuah desa telah diimunisasi kini, mencapai 82,9 persen dan perlu ditingkatkan hingga mencapai 92 persen di tahun 2019.
Di tingkat nasional target Imunisasi Dasar Lengkap 91 persen dan UCI Desa 84 persen pada akhir tahun 2015 dapat tercapai. (*)
Tujuan Penyelenggaraannya Imunisasi:
- Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya imunisasi guna mencegah penyakit berbahaya
- Memperkuat imunisasi rutin untuk mencapai target cakupan imunisasi;
- Mempercepat pengendalian Penyakit-Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi atau PD3I
- Memperkenalkan vaksin baru dengan baik;
- Memberikan informasi yang benar kepada masyarakat dalam menyikapi isu yang tidak benar tentang imunisasi
- Membangkitkan peran tokoh masyarakat, tokoh agama, organisasi profesi, organisasi kemasyarakatan, dan organisasi keagamaan dalam mendukung pelaksanaan imunisasi