OPEN YOUR MIND. Perasaan gembira menyelimuti wajah Nursiah (80 tahun) beserta kaum lansia lainnya. Kegembiraan kakek dan nenek tersebut setelah dana asisten sosial lanjut usia terlantar (Aslut) sebesar Rp 200.000 per bulan cair pada 29 Agustus 2013. "Alhamdulillah bantuan dana Aslut kami cair kemarin. Jumlahnya sebesar Rp 800.000 atau selama empat bulan," papar Nursiah yang ditemui di rumahnya di Jalan Belitung Gang Melati RT 27 Kel Kuin Cerucuk, Kecamatan Banjarmasin Barat, Banjarmasin, Kalsel.
Dijelaskan dia, uang yang diterimanya tersebut dipergunakan buat berobat ke dokter dan tambahan buat keperluan hidup sehari-hari. "Namanya orangtua sering sakit-sakitan. Penghasilan ana-anak saya cuma untuk keperluan hidup sehari-hari mereka dan tak bisa membantu saya," ceritanya kepada Metro Banjar.
Kabid Bantuan Kesejahteraan Sosial pada Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Banjarmasin, Aep Ruhya mengungkapkan jumlah peneriman Aslut se Kota Banjarmasin sebanyak 120 orang, tersebar di lima kecamatan dan 12 kelurahan. "Warga lanjut usia tiap kelurahan yang mendapatkan bantuan 10 orang. Per bulannya para lansia menerima Rp 200.000," jelasnya.
Dijelaskan dia, di tahun 2013 ini, bantuan buat lanjut usia, sesuai alokasi dana Kementerian Sosial hanya selama empat bulan yakni Januari sampai April dengan total penerimaan Rp 800.000. "Terlambatnya pencairan dana Aslut ini karena teknis penyaluran tahun 2013 berbeda 2012 lalu. Kemarin PT Pos langsung menyerahkan aslut, sekarang pola sesuai petunjuk Kementerian dan Dinas Sosial Provinsi Kalsel, para lanjut usia harus membukakan rekening pribadi dan baru diserahkan PT Pos," ceritanya.
Kendala membuka rekening tersebut, jelas Aep, harus ada persyaratan memiliki KTP, sedangkan para lansia rata-rata tidak ada KTP. Alternatif kedua, jelas Aep, sesuai surat pedoman, apabila tidak punya rekening, boleh lanjut usia memberikan kuasa pengambilan melalui pendamping yang diketahui koordanitor kabupaten/kota. "Itu pun pengambilannya ada persyaratan aturan dari PT Pos ada KTP, materai dan surat kuasa. Jadi tidak bisa sembarangan orang mengambilkan dana Aslut tersebut," tegasnya.
Selain itu, jelas dia, si pendamping saat menyerahkan ke lansia harus ada bukti tanda terima berupa foto penyerahan disaksikan petugas dinas sosial dan diketahui lurah masing-masing sebagai tanda terima. Lalu foto tersebut dikirim ke PT Pos sebagai bukti.
Sementara itu, H Alwi Salim, salah seorang pendamping sosial untuk Aslut wilayah Kuin Cerucuk, Kecamatan Banjarmasin Barat mengungkapkan dirinya sangat bersyukur dana Aslut sudah cair walaupu tidak sampai bulan Agustus. (*)
Katagori Penerima Asisten Sosial Lanjut Usia (Aslut)
* Katagori Pertama
- Lansia berusia 60 tahun ke atas
- Dalam keadaan sakit menahun dan hidupnya tidak tergantung pada bantuan orang lain, namun hanya mampu berbaring di tempat tidur (bridden)
- Tidak mampu lagi beraktifitas, meskipun memiliki sumber perhasilan tetap tapi dikatagori miskin dan terlantar
* Katagori Kedua
- Lansia berusia 70 tahun ke atas, dan tidak potensial
- Tidak memiliki sumber penghasilan tetap
- Miskin dan terlantar
- Terdata dan ditetapkan sebagai penerima program aslut.
- Per bulan dapat bantuan Rp 200.000
- Dana Aslut cair selama empat bulan (Januari sampai April 2013) atau Rp 800.000
* Persyaratan Lain
- Mememiliki KTP atau surat keterangan domisili
- Kartu keluarga
- Surat keterangan miskin dari desa atau kelurahan setempat
Open Your Mind
{ 0 komentar... read them below or add one }
Post a Comment