Seperti dikutip dari International Business Times, mesin pencari yang beralamat di www.halalgoogling.com ini secara otomatis memblokir konten-konten di internet yang tidak sesuai aturan agama, termasuk ketika pengguna memasukkan kat-kata kunci pencarian yang "diharamkan". Contoh-contohnya seperti materi berbau pornografi, homoseksualitas, dan perjudian.
Di samping keyword "haram", mesin pencari Halalgoogling juga memasukkan situs-situs yang dianggap anti-Islam. Pembuatnya mengatakan bahwa situs tersebut memanfaatkan teknolgi "penyaringan tingkat tinggi yang memfilter konten menurut hukum Islam". Sesuai namanya, mesin pencari Halalgoogling sendiri mengambil hasil pencarian dari Google dan Bing.
Meski begitu, para pengembang Halalgoogling juga mengatakan bahwa hasil kreasinya ini masih harus disempurnakan. "Masih banyak yang harus kami kerjakan, tapi dengan izin Tuhan (Insya Allah) dan dukungan Anda sekalian, kami akan membuat Halalgoogling sesuai untuk setiap muslim," kata pengelola.
Halalgoogling tak kesulitan memblokir hasil pencarian dari kata kunci yang jelas-jelas "haram", misalnya seperti "judi online". Akan tetapi, mesin pencari ini masih mau menampikan sampul buku bergambar orang tanpa busana dari Google Books.
Tampilan Halalgoogling sendiri mirip dengan laman Google.com, dengan sebuah kolom pencarian utama dan dua tombol pilihan kategori dan pencarian acak. Hasil pencarian bisa dibagi-bagi dalam beberapa kategori seperti "web", "books", dan "top sites".
Tapi tak ada kategori "images" seperti pada Google. Mungkin hal ini dilakukan untuk menghindari akses konten yang tak diinginkan secara tidak sengaja. (*)
Sumber: kompas.com
{ 0 komentar... read them below or add one }
Post a Comment