* Ketiak berkeringat
Anda baru saja bertemu pria dan momen yang dia akan ingat yaitu noda keringat ketiak di blus Anda. Kita semua sedikit lebih berkeringat ketika kita gugup atau beraktivitas di luar ruang. Sekitar satu persen dari manusia di dunia, terkadang mengidap suatu kelainan yang disebut axilliary hyperhidrosis, yang menyebabkan Anda terus berkeringat sepanjang waktu.
Ini saatnya menggunakan deodoran, yang mengandung bahan-bahan yang dirancang untuk mengatasi keringat berlebih. Gunakan setiap hari untuk mengendalikan keringat serta bau yang ditimbulkan dari ketiak Anda. Jangan lupa, pakai pakaian yang terbuat dari katun, sutra dan linen yang mampu menyerap kelembapan lebih baik guna mencegah bau badan.
* Ruam dan kemerahan pada ketiak
Kelembapan, suhu tinggi, memakai deodoran yang salah dan bekas cabutan bulu ketiak akibat dicukur merupakan beberapa penyebab utama ruam atau lecet di ketiak Anda. Kulit di bagian ini sangat sensitif, sehingga lebih rentan dengan perubahan tertentu di lingkungan sekitar atau jika terkena bahan-bahan yang tidak sesuai.
Dalam kasus ini, gunakan deodoran yang tepat dan sesuai bagi wilayah sensitif itu dan tidak menimbulkan ruam atau efek samping apa pun. Jenis deodoran apa yang tepat? Deodoran yang bebas wewangian guna mengurangi risiko peradangan serta antialergi dan sudah diuji oleh ahli dermatologi. Carilah deodoran yang memiliki conditioner kulit yang cocok untuk Anda guna melembutkan dan melembapkan kulit agar mendapat perlindungan lebih.
* Warna ketiak belang
Anda benci ketiak Anda terlihat menghitam, belang serta tidak menarik? Pada awalnya sel kulit mati, terjebak di celah-celah kecil yang berada di bawah kulit ketika terdorong oleh sel-sel baru, menimbulkan warna kulit yang tidak merata. Anda juga bisa menyalahkan hormon Anda, yang bisa menyebabkan perubahan warna seiring pertambahan usia, dan hiperpigmentasi, sebuah kelainan yang mungkin tapi langka yang menyebabkan kelebihan produksi melanin.
Bersihkan sel kulit mati secara teratur namun lakukan secara lembut agar tidak menimbulkan iritasi di bagian itu. Jika Anda menduga hiperpigmentasi atau hormon merupakan alasannya, temui ahli demartologi yang akan memberikan pengobatan yang aman dan efektif. Yang perlu Anda ketahui juga bahwa teknik membersihkan bulu yang terlalu keras bisa menyebabkan kerusakan di area ketiak sehingga menimbulkan perubahan warna kulit. Jadi cabut dan waxing bulu ketiak Anda secara perlahan.
* Bekas bulu dicukur seperti kulit ayam
Anda melihat bulu yang tumbuh di ketiak an kemudian segera mencukurnya — ini ide buruk karena menimbulkan bekas cukuran (ingrown hair) di kulit. Jika timbul benjolan-benjolan merah pada ketiak Anda, salahkan alat pencukur Anda karena metode mencukur bulu sering berakibat pada masalah ingrown hair.
Hal itu tidak terlihat cantik karena mirip dengan kulit ayam! Jika dibiarkan, ingrown hair dapat menimbulkan infeksi, menyebabkan jerawat dan mengakibatkan codet pada kulit.
Untuk mengatasi kulit ayam, simpan alat cukur Anda dan beralihlah ke teknik membersihkan bulu yang lebih aman seperti waxing. Mintalah bantuan profesional – karena mereka terlatih untuk mencegah ingrown hair.
Namun jika Anda terpaksa mencukurnya, hindari mencukur di lokasi yang sama dan selalu mencukur searah dengan arah pertumbuhan bulu. Jika Anda bisa, sisakan sedikit bulu ketika mencukur guna meminimalisasi ingrown hair. (*)
Open Your Mind
{ 0 komentar... read them below or add one }
Post a Comment