Perempuan berparas ayu ini mengatakan, SKBN itu penting baginya karena untuk melengkapi persyaratan CPNS di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum. "Untuk siap-siap saja Mas, jadi surat bebas narkotika ini saya urus," katanya.
Maulida terpaksa bolak balik, karena terlebih dulu harus melakukan tes urine. "Iya, ternyata persyaratan tes urine dulu, maka kami tes dulu tadi di RS Bhayangkara," ujarnya.
Tak hanya Ayu, Helman Yani (30), warga Jalan Kelayan A Gang Sejiran No 26 Rt 11 RW 04 Kelurahan Kelayan Luar Kecamatan Banjarmasin Tengah, juga sibuk menenteng map keluar masuk ruangan satnarkoba.
"Aku mengurusi surat keterangan bebas narkoba ini sebagai kelengkapan persyaratan untuk melamar pekerjaan di PT ASDP, Persero Cabang Batulicin," ujar Helman.
Helman pun mengaku harus balik lagi ke rumah karena ada salah satu persyaratan yang kurang lengkap. "Aku Kartu Keluarga (KK) nya tidak membawa, makanya balik lagi ke rumah," kata dia.
Dia mengaku belum melakukan tes Urine. "Iya peryaratannya harus ada tes urine, tapi saya belum," katanya.
Sementara itu, Kasat Narkoba Polresta Banjarmasin, Kompol Christian Rony P SIK MH melalui Kaur Bin Ops Aiptu Supriyono membenarkan, bagi warga yang ingin memerlukan surat keterangan bebas narkoba melalui pihaknya.
Diterangkan Supriyono, SKBN tersebut dapat dimanfaatkan untuk melengkapi persyaratan masuk kerja. Ada juga perguruan tinggi yang meminta kelengkapan persyaratan SKBN dari calon mahasiswanya. "Selain persyaratan untuk masuk TNI, Polri dan instansi lainnya, terkadang banyak mahasiswa yang memerlukan keterangan bebas narkoba ini," terangnya.
Untuk mengurus SKBN tersebut, ada beberapa prosedur dan persyaratan yang harus dipenuhi dan dilampirkan. "Pertama warga melengkapi surat keterangan dari Ketua RT setempat," ujarnya.
Fungsinya, untuk mengetahui kalau yang bersangkutan tidak pernah terlibat dengan narkoba, dan tidak pernah rumahnya digerebek oleh satuan Narkoba, baik polresta maupun Polda. "Untuk pengecekan itu, maka perlu adanya surat keterangan dari RT setempat," ujarnya.
Selanjutnya, kata Supriono, yang bersangkutan melengkapi persyaratan lainnya. Yakni, fotokopi KTP satu lembar, fotokopi KK satu lembar, serta pasfoto 4x6 sebanyak tiga lembar. Setelah persyaratan di atas lengkap, maka yang bersangkutan harus menjalani tes urine. "Urine pemohon diperiksa dokter dari kepolisian Biddokkes, atau di RS Bhayangkara Banjarmasin," katanya.
Nah, setelah beberapa persyaratan di atas lengkap, maka yang bersangkutan bisa langsung menyetorkan berkas yang dimasukkan dalam satu map ke petugas jaga (bagian Ops). Proses pembuatan SKBN itu, sambung Supriono, tidak lama. Jika semua persyaratan lengkap, termasuk hasil tes urine, maka bisa diselesaikan dalam satu hari kerja. (mtb)
Berlaku Tiga Bulan
Kasat menjelaskan, untuk mengatisipasi kevalidan tes atau surat keterangan, maka perlu adanya masa berlaku. "Masa berlaku surat keterangan ini dibatasi yakni selama tiga bulan saja. Bila memerlukan lagi, maka mengurus lagi sesuai dengan aturan yang ada," ujar Rony.
Adapun mengenai biaya, sambung Kasat, tidak dibebankan. "Tidak dikenakan biaya, untuk pelayanan pembuatan diberikan secara gratis," tukas dia. (mtb)
Bikin SK Bebas Narkoba:
- Pemohon melengkapi surat keterangan dari RT setempat
- Melengkapi persyaratan lainnya
- Melakukan tes urine
- Berkas disodorkan ke petugas
- Petugas memproses berkas hingga terbit Surat Keterangan Bebas Narkoba
Persyaratan:
- Fotokopi KTP satu lembar
- Fotokopi KK satu lembar
- Pasfoto 4x6 sebanyak tiga lembar
- Surat keterangan dari ketua RT tempat tinggal
- Hasil tes urine dari RS Bhayangkara/dokter Kepolisian difotokopi satu lembar
Catatan:
- Biaya gratis
- Masa berlaku tiga bulan
Sumber: Sat Narkoba Polresta Banjarmasin
{ 12 komentar... read them below or add one }
yakin gratis??? tes urinnya juga???
Punya.Tia: Kalau resminya sih gratis, tapi kalau cincainya atau di bwh meja ga tau lah, he3..
saya gak percaya kalau gratis.. ckckckkc
INFORMASIKU: bisa dibuktikan sendiri
tes urinenya boleh di puskesmas ga?katanya lebih murah cuma 30ribuan
Teguh Membara: Setahu saya di rumah sakit atu klinik yang ditunjuk resmi oleh polres/polresta setempat
Sudah saya buktika ternyata memang Gratissss peraturanya
tapi ada cincaunya Rp.******
Haker Palembang: Trims udah membuktikannya :). Kalo ga buktiin sendiri nanti ga percaya kan, salam.
pengertian aja mas, namanya juga cari makan
Itu cari makan dengan korupsi, mereka sudah digaji pakai uang pajak untuk melayani warga, tapi masih membebani warga dengan uang kutipan illegal.
Korup :)
Yang ngajak pengertian berarti mendukung budaya korupsi.
Teguh Prasetyo: saya setuju gan :)
very nice..
Food Choises
Shortness of Breath
Choose Carbohydrates
The Best Juice
Vitamins Taken After Childbirth
Vegetables Hypertension-Lowering
Post a Comment